Dengan Mina Padi Tingkatkan Pendapatan Petani



Oleh:Dr. Silvia Permata Sari, SP., MP.
Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi ditengah masyarakat secara umum. Pembangunan dibidang pertanian mampu memberikan sumbangan kepada masyarakat. Serta membuktikan bahwa pembangunan menyeluruh itu mencakup penduduk yang hidup dari bertani, yang jumlahnya besar dan untuk tahun-tahun mendatang.         

Indonesia merupakan negara agraris, dimana sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting dalam menyediakan pangan bagi seluruh penduduk, selain itu sektor pertanian merupakan andalan sebagai penyumbang devisa negara. 

Pada umumnya setiap lahan padi dan sawah di Indonesia hanya bisa digarap satu sampai dua kali setahun. Waktu yang dibutuhkan dari persemaian benih hingga panen sekitar 4 sampai 5 bulan. Setelah itu lahan dibiarkan menganggur, dalam masa tidak aktif inilah terjadi penyuburan tanah secara alami, dimana air yang mengalir mengendapkan unsur haranya dan membusukkan gulma sisa pasca panen. 

Luas lahan usaha padi sawah semakin terdesak oleh kebutuhan lahan untuk kepentingan lainnya, disamping itu teknologi persiapan lahan yang kurang tersedia, biaya sarana produksi yang semakin meningkat dengan tidak didukungnya oleh ketersediaan modal, resiko gagal panen, ketidak pastian harga yang dapat mengakibatkan kurang bergairahnya petani dalam mengusahakan usahataninya sehingga pola tanam tertib kurang dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu pembangunan pertanian tidak dapat hanya tergantung pada produksi padi sawah semata.

Salah satu upaya yang dikembangkan dalam memanfaatkan waktu luang lahan yaitu dengan usaha tani mina padi. Mina padi merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi, sebagai penyelang diantara dua musim tanam padi atau pemeliharaan ikan sebagai pengganti palawija di persawahan dengan sistem irigasi yang baik misalnya irigasi teknis, jenis ikan yang dapat dipelihara pada sistem tersebut adalah ikan mas, nila, mujai, lele dan lainlain.ikan mas dan nila merupakan jenis ikan yang paling baik dipelihara di sawah, karena ikan tersebut dapat tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal, serta lebih tahan terhadap matahari (Sutanto,2006).

 

Sumber:

Desi, (2006). Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Lubuk nan duo, Kabupaten Pasaman Barat

Dewi,dkk (2009). Peran Mina Padi Terhadap Peran Kelompok ani Dalam Memenuhi Kebutuhan Usahatani Padi (Kasus petani padi sawah di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Provinsi

Supriadiputra dan Setiawan. 2005. Mina Padi (Budidaya Ikan Bersama Padi)., Penebar Swadaya: Jakarta Kalimantan Selatan).