Payakumbuh,Salingkaluak.com, - Bencana alam berupa banjir bandang, memporak porandakan beberapa daerah di Sumatera Barat umumnya dan Limapuluh Kota khususnya, Sabtu (11/5) lalu, membuat hati nurani para wartawan Luak Limopuluh (Payakumbuh-Limapuluh Kota) untuk bergerak cepat mendirikan posko bantuan, sejak Jumat (17/5) kemaren.
"Untuk itu, posko bantuan yang digelar wartawan selama seminggu ini dinyatakan berakhir dan ditutup oleh ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Payakumbuh-kabupaten Limapuluh Kota,"ujar Aspon Dedi, Kamis 24 Mei 2024 di posko bantuan bencana.
Kami atas nama seluruh wartawan Luak Limopuluah mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur, baik itu pemerintahan di 2 daerah ini, atas partisipasinya mendukung aksi yang digelar di depan tugu Adipura Payakumbuh.
Kemudian kami juga minta maaf kepada seluruh pengemudi dan masyarakat pengguna jalan, jika terganggu dalam beraktifitas. Ini kami lakukan tidak lain tidak bukan semata menggalang bantuan yang akan kami salurkan ke kabupaten Tanah Datar dan daerah Limapuluh Kota, besok, Sabtu (26/5).
Setelah itu, kepada kawan-kawan wartawan yang telah bekerja siang dan malam di posko maupun di Balai Wartawan kami ucapkan terimakasih semoga menjadi ladang amal bagi kawan-kawan semua dan dibalas Allah SWT dengan setimpal. Terimakasih atas kekompakan rekan-rekan wartawan Luak Limopuluah, semoga kekompakan ini terus terjaga selamanya.
Semoga bantuan yang kita himpun sejak seminggu ini bermanfaat bagi sipenerima nantinya. Sekali lagi kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur Forkopimda yang mensupport penuh aksi peduli kemanusian yang digelar ini.
"Jika tidak ada aral melintang, besok Sabtu (25/5) kita bertolak ke lokasi bencana. Mudah-mudahan diperjalanan sampai ke tujuan dan baliknya dalam keadaan aman dan sehat,"doa Popon nama panggilan Aspon Dedi.
Ditambahkan wartawati gaek Lili Yuniati, sehari-hari menjalankan tugasnya di harian khazanah menyebutkan, bantuan yang diantarkan langsung ke posko ini tidak saja dari pemerintahan, kapolres Payakumbuh beserta jajaran, kapolres Limapuluh Kota beserta jajaran.
"Bantuan bencana alam ini juga datang dari murid-murid SD yang menyisihkan jajannya untuk memberikan bantuan meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana alam,"ujar Lili.
Nada yang sama juga disampaikan Delinta Dell salah seorang wartawati media online di Luak Limopuluah, dia menyebutkan bantuan yang datang ke posko wartawan ini, juga dilirik pemilik pedang pasar yang sengaja mengantarkan beraneka ragam makanan, termasuk pedang es tebak, pedang harian yang selalu mengantarkan minuman airal dan lainnya.
Karena hari ini Kamis (24/5) posko aksi peduli bencana alam wartawan telah ditutup, kami minta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat jika merasa tertanggu dijalan raya. Kemudian kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah menyalurkan sedikit rejekinya, semoga menjadi ladang amal yang berlimpah oleh Yang Maha Kuasa.
"Usai aksi sosial ini, kami masing-masing wartawan akan kembali menjalankan tugas kewartawan, bekerja proposional menjalankan tugas jurnalistik,"ujar Delinta.