Hj. Yernita, SH : Bundo Kanduang Juga Bisa Jadi Kepala Daerah

Payakumbuh - Pendaftaran calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 ini akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, beberapa bakal calon pun sudah menunjukkan eksistensi mereka untuk ikut berkontestasi pada pesta demokrasi serentak itu.

Salah satu kandidat yang menarik perhatian publik di Kota Payakumbuh adalah adanya sosok bundo kanduang yang juga ikut meramaikan bursa pencalonan kepala daerah itu, bisa dilihat dari terpasangnya reklame baliho di beberapa titik yang tersebar. Adalah sosok Hj. Yernita, SH, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Gerindra.

Dalam pesan yang tertulis pada Baliho tersebut, "Payakumbuh Berdaya Menjadi Pesona", yang bermakna Yernita memiliki harapan orang-orang dapat terpesona akan eloknya Kota Payakumbuh kedepan.

"Eloknya dari sisi ekonomi, tata kelola, dan lingkungannya, keramah-tamahannya sebagai kota kuliner, menarik minat investor, wisatawan, dan banyak lagi keelokan yang akan kita suguhkan kepada orang-orang dari luar sana," kata Yernita saat diwawancara media di rumahnya, Sabtu (22/6) malam.

Yernita sangat yakin, selaku kader Gerindra yang muncul dari Kota Payakumbuh untuk mencalonkan diri sebagai wali kota atau wakil wali kota, dengan Ketua Umum Partainya Prabowo Subianto yang nanti bakal menjadi Presiden Republik Indonesia, dirinya optimis akan bisa menjemput anggaran ke pusat untuk mendukung apa yang menjadi harapannya untuk kota Payakumbuh kedepan.

"Haqqulyaqin, kalau untuk akses kita ke pusat, tidak diragukan lagi, karena saya sebagai Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Kota Payakumbuh, salah satu organisasi sayap Partai Gerindra, tentu akan dapat prioritas perhatian khusus dari Bapak Prabowo yang sangat memperhatikan Sumatera Barat ini. Apalagi, kita juga punya tokoh Sumatera Barat yang dekat dengan Bapak Prabowo seperti Andre Rosiade sudah menjadi tokoh nasional di pusat," ungkapnya.

Terkait pencalonan Yernita untuk maju sebagai calon wali kota/wakil wali kota ini, dirinya menyebut sudah banyak tokoh yang memberikan support padanya, baik secara moril, bahkan materilpun sudah ada yang berkomunikasi dengannya.

"Bagi kita, ini menjadi sebuah amanah yang tidak akan kita sia-siakan, kita sudah mempersiapkan diri lahir batin untuk kota yang kita cintai ini, kapan lagi ada bundo kanduang ikut Pilkada," tutur wanita asli asal Nagari Koto Panjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori tersebut.

Yernita juga menyinggung dengan adanya bundo kanduang yang menjadi kepala daerah, dapat mengurangi perselisihan maupun kurang akurnya hubungan antara wali kota/wakil wali kota, bupati/wakil bupati yang selama ini sering terjadi di beberapa daerah.

"Kita bisa lihat daerah lain yang punya eksekutif dari sosok wanita, seperti Risma Wali Kota Surabaya, Dewi Handjani Bupati Tanggamus, Ade Munawaroh Yasin Bupati Bogor, Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta, dan banyak lagi. Mereka mampu menunjukkan kalau wanita juga bisa sukses menjadi kepala daerah," pungkasnya. (FS)