Payakumbuh — Kelurahan Koto Panjang, yang terletak di Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, semakin mendekati gelar terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat setelah dilakukan penilaian lapangan oleh tim penilai. Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengungkapkan bahwa Kelurahan Koto Panjang telah melalui tahapan penilaian di tingkat kecamatan dan kota, serta menjadi yang terbaik sehingga berhak mewakili Kota Payakumbuh di tingkat provinsi.
“Dari dua penilaian tersebut, Kelurahan Koto Panjang menjadi yang terbaik sehingga berhak mewakili Kota Payakumbuh di tingkat provinsi Sumatera Barat,” ujar Suprayitno Selasa, (11/06/2024).
Selaku kepala daerah, Suprayitno sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Barat ini.
“Karena dengan adanya penilaian ini, kelurahan akan semakin terpacu untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta dapat memperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan pembenahan di waktu mendatang,” tambahnya.
Menurut penilaian administrasi yang dilakukan pada Mei 2024, Koto Panjang saat ini telah masuk dalam tiga besar kelurahan terbaik di Sumatera Barat.
“Harapan kami tentu tidak hanya di tiga besar, namun dapat menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dan melaju ke tingkat nasional,” katanya.
Keberhasilan Kelurahan Koto Panjang hingga mewakili Kota Payakumbuh tidak terlepas dari peran dan dukungan seluruh niniak mamak, bundo kanduang, dan tokoh masyarakat di Kenagarian Payobasuang.
“Untuk itu, saya berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat. Semoga dukungan penuh seperti ini dapat terus berjalan sehingga terwujud percepatan pembangunan yang menciptakan kelurahan yang sejahtera,” ujarnya.
Ketua Tim Penilai sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat, Amasrul, menyatakan bahwa kegiatan penilaian kelurahan atau desa terbaik dapat meningkatkan motivasi bagi kelurahan untuk melakukan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Hal ini juga sejalan dengan tingkat nasional, selain itu juga sebagai wadah untuk mengapresiasi dari pemerintah pusat dan daerah untuk kelurahan,” katanya.
Lurah Koto Panjang, Titi Fanny Gusti, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 15 inovasi, potensi, dan unggulan dari Kelurahan Koto Panjang. Salah satunya adalah Siap Kopan (Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Koto Panjang), yang mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan administrasi.
“Inovasi lainnya meliputi Pokdakan dan Kampung Patile, Regemko Peduli, ATM Beras, Kartu Amal Kehidupan, Gajah (Gerakan Jumat Berkah), Mina Padi, TTG Pembuatan Pelet Ikan, Pengelolaan Kompos, Kopan Tangguh Inflasi, Keberadaan Pasar Ternak, Rumah Potong Hewan, Tradisi Marosok, Swadaya Masyarakat, dan Sentra UMKM,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Pj Ketua TP-PKK Elfriza Chece Rida, OPD terkait, Camat, dan tokoh masyarakat setempat. (rel/fs)