Meningkatkan Efikasi Diri dalam Mengatasi Stres Akademik pada Mahasiswa

 


Penulis : Ns. Yuanita Ananda, M.Kep
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Stres akademik merupakan kondisi yang muncul ketika terdapat ketidaksesuaian antara tekanan dan tuntutan akademik dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Ketidakmampuan dalam mengatasi beban akademik ini sering kali membuat mahasiswa merasa tidak yakin dan tertekan. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki efikasi diri yang tinggi dalam mengatasi stres tersebut. Efikasi diri adalah salah satu faktor internal yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa, terutama pada tahun-tahun awal di perguruan tinggi, dalam menghadapi lingkungan akademik yang sistematis dan penuh tekanan.

Salah satu penelitian terbaru yang menarik perhatian adalah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, yang bertujuan  mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tahun awal di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.  Jenis Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian melibatkan 121 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik proportional stratified sampling dan dianalisis menggunakan uji alternatif yaitu Fisher’s Exact Test. Instrumen penelitian menggunakan Self-efficacy Scale dan Students Academic Stress Scale

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang sedang (82,6%) dan sebagian besar mengalami tingkat stres akademik yang rendah (85,1%). Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa (p = 0,016)

Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan program-program yang mendukung pengembangan efikasi diri mahasiswa. Dengan efikasi diri yang tinggi, mahasiswa akan lebih mampu mengatasi tekanan akademik dan menjalani kehidupan akademik mereka dengan lebih baik, sehingga dapat mencapai prestasi akademik yang optimal.

Artikel selengkapnya dapat diakses pada DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v7i2.603