.jpeg)
Padang,Salingkaluak.com,- Dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila, komunitas senyum anak nusantara mengadakan kegiatan “Seribu Senyum Nusantara”. Kegiatan ini dilakukan oleh komunitas Senyum Anak Nusantara ini tidak hanya sebagai moment peringatan tetapi juga menjadi sarana untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merumuskan Pancasila serta menumbuhkan dan menanamkan nilai nilai Pancasila pada generasi muda Indonesia. Kegiatan Seribu Senyum Nusantara ini diadakan di SDN 057 Air Dingin, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah , Kota Padang.
Ketua Pelaksana kegiatan Senyum Anak Nusantara Ahmad Mulyadi menjelaskan kegiatan Seribu Senyum Nusantara ini merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap perkembangan kondisi pendidikan di Indonesia.
“Kegiatan SSN tahun ini diadakan di SDN 057 Air Dingin dimana kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kita terhadap sesama, serta sebagai implementasi dari nilai nilai pancasila terkhususnya sila kedua dan sila kelima.Harapannya dari kegiatan ini kita bisa meringankan beban saudara saudara kita yang membutuhkan , serta memberikan manfaat yang sebesar besarnya terkhusus bagi para siswa SDN 057 Air Dingin”, jelas Aldi saat diwawancarai pada Jumat (14/06/2024).
Kepala sekolah SDN 057 Air Dingin saat memberikan sambutannya sangat merespon dan menerima baik kedatangan komunitas Senyum Anak Nusantara dan menyampaikan kegiatan SSN ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan di sekolah mereka.”Kegiatan SSN ini merupakan bentuk kegiatan baru di SDN 057, harapannya semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi tradisi baik yang membawa dampak positif bagi sekolah dan masyarakat dan bersama sama kita bisa membuat perbedaan dan membangun lingkungan yang lebih baik lagi kedepannya,” ujar Agusyadi saat diwawancarai pada Jumat (14/06/2024).
SSN adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya oleh SAN Padang, tetapi ada sedikit perbedaan kegiatan di tahun ini. Biasanya kegiatan ini diadakan di Panti Asuhan namun kali ini SAN Padang mengadakan kegiatan tahunannya di SDN 057 Air Dingin. Kegiatan yang dilangsungkan di SDN 057 Air Dingin ini mengusung tema “Langkah Kecil untuk Menciptakan Generasi Muda Berjiwa Besar”. Tema ini mencerminkan harapan besar untuk membentuk anak-anak sejak dini dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila melalui berbagai aktivitas kreatif dan edukatif.
Acara “Seribu Senyum Nusantara” dimulai dengan kegiatan senam pagi bersama seluruh murid SDN 057 Air Dingin beserta panitia dan para guru yang mendampingi. Setelah itu dilakukan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala sekolah, Bapak Agusyadi guru guru sekolah SDN 057 dan turut serta dihadiri oleh tokoh penggiat sosial yaitu Bapak Miko Kamal. Dalam pembukaan ini Komunitas Senyum Anak Nusantara sekaligus menyerahkan donasi bantuan untuk SDN 057 Air Dingin dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik yang telah disusun untuk anak anak disana dan terakhir ditutup dengan membuat mural berwarna warni yang menampilkan tangan anak anak SDN 057 sebagai simbol dukungan dan semangat.
“Kegiatan Seribu Senyum Nusantara sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam memotivasi mereka dalam menghadapi masa depan. Mudah-mudahan kegiatan Seribu Senyum Nusantara dan kegiatan sejenis semakin sering dilakukan dan saya terkesan dengan para relawan yang sudah meluangkan waktu mereka dalam penyelenggaraan kegiatan. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak lagi generasi Z yang terlibat aktif dalam kegiatan sosial.” Ucap Miko Kamal saat diwawancarai pada pada Jumat (14/06/2024).
“Seribu Senyum Nusantara" di SDN 057 Air Dingin telah menjadi bukti nyata bagaimana peringatan hari kelahiran Pancasila bisa dirayakan dengan penuh makna dan semangat. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, anak-anak tidak hanya diajak untuk mengenal, tetapi juga menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menegaskan betapa pentingnya pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kebangsaan dalam membentuk generasi muda yang berjiwa besar dan berkomitmen untuk memajukan bangsa.
- Syifa Khairani-