Kabupaten Lima Puluh Kota Siap Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024

 

Lima Puluh Kota — Dalam upaya menjaga kesehatan generasi mendatang, Kabupaten Lima Puluh Kota siap menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Herman Azmar, di hadapan para peserta sosialisasi PIN Polio di Hotel Mangkuto, Payakumbuh, Jumat (19/07/2024).

Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Perangkat Daerah, Camat di 13 kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Nevi Safaruddin, LKAM, Bundo Kanduang, dan MUI, dengan narasumber Dr. Luftu Suhaimi, S.Pa. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan advokasi lintas sektoral terkait pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Herman Azmar menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk mengatasi masalah polio di daerah dan menjaga kesehatan anak-anak di masa depan.

“Kami berharap keluarga yang memiliki balita datang ke Posyandu atau Puskesmas terdekat untuk menerima tetes vaksin polio. Jangan ragu karena vaksin ini akan melindungi anak-anak dari bahaya penyakit polio di kemudian hari,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari berita hoaks yang dapat mempengaruhi orang tua dalam membawa anaknya ke Posyandu atau Puskesmas.

Herman juga menegaskan kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung program nasional ini.

“Kepada OPD terkait, terutama camat, agar lebih proaktif dan bekerja maksimal dalam melaksanakan program nasional ini sehingga tercapai sasaran dan tujuan kita, yakni bagaimana anak balita dapat tervaksin di Kabupaten Lima Puluh Kota,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin, dalam arahannya, mengharapkan keterlibatan semua komponen masyarakat, terutama kader PKK di setiap nagari dan kecamatan.

“Jika ini kita lakukan, keterlibatan semua unsur akan membawa dampak positif bagi kesuksesan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi melalui kader PKK akan lebih efektif karena mereka dekat dengan masyarakat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat. “Melalui kader PKK di kecamatan dan nagari, kita sosialisasikan kegiatan nasional ini,” ujar Nevi.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Yulia Masna, menjelaskan bahwa Program PIN Polio ini dilaksanakan secara gratis dan serentak di seluruh Indonesia. Putaran pertama dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua pada 06-12 Agustus 2024. Imunisasi ini menyasar seluruh anak berusia 0-7 tahun agar mereka dapat menerima tetes vaksin di Posyandu atau Puskesmas terdekat.

Yulia Masna menargetkan vaksinasi untuk 36.885 balita di Kabupaten Lima Puluh Kota. “Jumlah ini harus kita capai 100 persen sehingga wabah polio ini dapat kita antisipasi dan tidak mewabah di daerah kita,” ujarnya.

Dengan dukungan semua pihak, Kabupaten Lima Puluh Kota optimis dapat menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 dan menjaga kesehatan generasi penerus. (rel/fs)