Lima Puluh Kota --- Ribuan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dari seluruh Kabupaten Lima Puluh Kota memadati lapangan Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Minggu pagi, (7/07/2024), untuk mengikuti Apel Akbar memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah.
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, bertindak sebagai pembina apel. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lima Puluh Kota, Irwan, Plt. Asisten I Eki Hari Purnama, pimpinan OPD, Kepala KUA se-Kabupaten Lima Puluh Kota, pimpinan organisasi masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Muhammad Aska Al-Rasyid, santri dari MDTA Al-Ma’arif Purwajaya, Nagari Sarilamak, yang bercita-cita menjadi Presiden Republik Indonesia di masa depan, dipercaya sebagai komandan apel.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Safaruddin mengukuhkan pengurus Lembaga Didikan Subuh (LDS) Lima Puluh Kota dan secara simbolis menyerahkan kartu BPJS kepada 3.284 guru TPQ, guru MDTA, guru surau, serta garin/imam masjid se-Lima Puluh Kota.
“Apel Akbar ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam memperingati tahun baru Islam yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai upaya memperkuat nilai dan makna hijrah,” ujar Bupati Safaruddin dalam amanatnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini.
Bupati Safaruddin menegaskan komitmen Pemerintah Daerah bersama Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas generasi muda yang berakhlak mulia melalui program “Satu Jorong Satu MDTA”.
“Saya minta seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk proaktif dan bahu-membahu dalam mensukseskan program tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lima Puluh Kota, Irwan, menyatakan bahwa kegiatan Apel Akbar 1 Muharram 1446 H merupakan momentum untuk introspeksi dan proyeksi penguatan program keagamaan ke depan.
“Atas nama pribadi dan lembaga, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung seluruh program keagamaan dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani,” ujar Irwan.
Irwan juga memastikan bahwa Kemenag akan berada di garis terdepan dalam mensukseskan program “Satu Jorong Satu MDTA”. Ia menegaskan kepada kepala KUA dan penyuluh agama untuk menjadi lokomotif utama di tengah masyarakat dalam mewujudkan program strategis ini.
Kegiatan Apel Akbar ini diharapkan dapat memberikan makna mendalam dari peringatan tahun baru Islam, serta mempersiapkan santri MDTA untuk menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045. (rel/fs)