Search

Ini Alasan Nevi Zuairina Tolak Permohonan Pelatih Senam


Padang – Anggota DPR-RI dari Dapil II Sumatera Barat Nevi Zuairina tengah menjadi perbincangan pasca menolak permohonan bantuan dari seorang pelatih senam yang memperjuangkan atlet Sumatera Barat untuk dapat mencapai peringkat ke-6 dalam ajang senam nasional.


Penolakan tersebut terjadi setelah batalnya keikutsertaan atlet dari Jawa Barat dalam kompetisi tersebut, yang pada hakikatnya membuka peluang bagi atlet Sumatera Barat untuk naik peringkat.


Nevi Zuairina kepada media, Senin (5/8), mengatakan kalau keputusannya tersebut didasarkan pada pertimbangan tertentu yang tak dapat diungkapkannya kepada publik. Ia menekankan bahwa dukungannya terhadap perkembangan olahraga di Sumatera Barat tetap kuat, namun dalam situasi ini, ia enggan memberikan bantuan karena tidak ada waktu untuk membaca pesan WhatsAppnya.


"Tidak adanya bantuan dari saya bukan berarti saya tidak mendukung para atlet di Sumatera Barat. Namun, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan secara matang, lagi pula saya malas membaca tulisan WA nya karena panjaaaang," terang Nevi.


Menurut politikus PKS itu, para atlet tetap dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Sumatera Barat meski tanpa bantuan langsung darinya.


Keputusan ini memicu reaksi beragam dari masyarakat, terutama dari komunitas olahraga dan pecinta senam di Sumatera Barat. Banyak yang menyayangkan penolakan tersebut dan berharap Nevi bisa memberikan sedikit perhatian bagi atlet lokal, terutama pada saat ada peluang untuk meraih prestasi lebih tinggi terbuka lebar.


Komunitas olahraga Sumatera Barat menekankan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para wakil rakyat, untuk mengembangkan potensi atlet daerah. Mereka berharap adanya komunikasi yang lebih baik di masa depan untuk memastikan kepentingan bersama dalam memajukan olahraga di Sumatera Barat.


Dalam situasi ini, diharapkan ada solusi terbaik yang bisa diambil demi kemajuan dan prestasi para atlet Sumatera Barat di tingkat nasional. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memastikan atlet-atlet lokal dapat bersaing dengan baik dan mencapai hasil yang membanggakan. (*)