Search

Jamaah Surau Sahabih Raso Ziarah ke Makam Syech Burhanuddin Ulakan

Sebahagian jamaah foto bersama didepan kantor KAN Koto Nan Godang

Payakumbuh,Salingkaluak.com,- Ziarah ke makam para ulama sudah tradisi dikalangan jamaah Tariqoh di negeri ini. Salah satu makam ulama yang bulan ini ramai diziarahi adalah makam Syech Burhanuddin di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Dari berbagai daerah di negeri ini ramai berdatangan ke Ulakan untuk berziarah ke Makam Ulama yang sangat dikenal di Ranah Minang ini dalam menyiarkan agama Islam. 

Tidak ketinggalan juga jamaah dari Koto Nan Godang Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Setiap Bulan Safar dalam penanggalan Hijriah jamaah Tariqoh di Nagari ini selalu menyempatkan untuk berziarah ke Ulakan Padang Pariaman tersebut. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak dahulu dengan dipandu ulama ulama yang ada di Nagari Koto Nan Godang. 

Tahun ini Jamaah Surau Sahabih Raso yang di dirikan dan dipimpin Haji Ifrizal (Buya If) lakukan ziarah ke makam ulama kondang pembawa tariqoh Sattariyah tersebut. 

Ratusan Jamaah diberangkatkan dari halaman Kantor Kerapatan Adat Nagari Koto Nan Godang pada Selasa 20/8/24 pagi. 

Rombongan dilepas langsung ketua KAN Koto Nan Godang Eldi Yusri dt Mangkuto Nan Putiah didampingi beberapa pengurus KAN dan tokoh Muda Koto Nan Godang Ahmad Ridha SH. 

Tujuan ziarah kemakam ulama/para guru tariqoh ini tentu tidak lepas dari mengenang jasa jasa beliau dalam mensyiarkan Agama Islam ditengah Masyarakat. Kalau tidak karena didikan dan ajaran dari ulama ulama terdahulu tentu ajaran ketauhidan yang dibawa Nabi Besar Muhammad SAW tidak sampai kepada kita sekarang, kata Ahmad Ridha SH sebelum pemberangkatan Jamaah Surau Sahabih Raso menuju Padang Pariaman. 

Tradisi Basapa ini dalam rangka Haul Syech Burhanuddin Ulakan setiap tahunnya. Dalam catatan sejarah, Ulama terkenal dari Sumatera Barat ini wafat pada Rabu hari ke 10 di Bulan Safar tahun 1116 Hijriah atau 1704 Masehi. Setiap bulan Safar penanggalan Hijriah ribuan umat Islam berdatangan berziarah ke Makam Syech Burhanuddin di Ulakan Padang Pariaman tersebut. 

Semoga Syiar Islam makin tertanam dalam diri kita bersama dan mampu menjalankan apa yang telah diwariskan dalam pokok ajaran menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari hari. Dengan menziarahi makam makam para ulama ini makin mengingatkan kita akan ajaran ajaran yang telah beliau wariskan dari dahulu sehingga sampai ke kita saat ini, ujar Anggota DPRD Kota Payakumbuh dua periode ini. 

Jamaah Surau Sahabih Raso dikenal cukup rutin dalam melakukan agenda ziarah ke makam para ulama/Guru Tariqoh. baik yang ada di Luak limopuluah, Sumbar maupun di provinsi lainnya. Kegiatan ziarah ini dilaksanakan tentu untuk mengenang jasa para guru dan juga untuk mengingatkan generasi mendatang tentang sejarah para ulama ulama tersebut dalam mensyiarkan agama Islam dinegri ini, Kata Buya If saat bincang bincang dengan redaksi media ini. 

Surau Sahabih Raso dirikan oleh Haji Ifrizal beberapa tahun lalu dengan niat dan tujuan mengembangkan ajaran tasawuf di Luak Limopuluah Khususnya dan di negeri ini umumnya. Kegiatan keagamaan ini sudah lama dimulai di tanah rantau tepatnya di Provinsi Banten tempat Buya If ini menjalankan usahanya. Haji Ifrizal yang akrab disapa Buya If ini juga mengatakan bahwa hal ini dia lakukan untuk melanjutkan/meneruskan apa yang telah diajarkan guru guru tariqoh sebelumnya. Kita tidak ingin Ajaran guru guru kita yang sangat dikenal keulamaannya hilang ditelan kemajuan zaman. Apa yang telah beliau turunkan kepada kita bersama sangat berguna dunia dan akhirat dan ini harus kita wariskan juga kepada anak cucu kita agar mereka tidak terlena oleh perkembangan zaman sehingga lupa hakikat kehidupan dunia untuk akhirat yang abadi, tutur Buya If

Sebelum Covid melanda negeri ini Beliau mulai merintis untuk mengembangkan di kampung halaman. Kedepan Surau Sahabih Raso menargetkan berdirinya pondok pesantren Tasawuf. Santri/murid di ponpes tersebut nantinya tidak hanya akan diberikan pendidikan keagamaan, tapi juga keterampilan yang bisa menjadi modal para santri setelah menyelesaikan pendidikannya di ponpes tersebut. Saat ini sedang dilakukan pembangunan gedung untuk penunjang jalannya pendidikan di ponpes nantinya.