Payakumbuh --- Pasangan calon Yendri Bodra Dt. Parmato Alam - Ahmad Ridha mendapatkan nomor urut 5 dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh 2024.
Pengundian nomor urut yang dilaksanakan di GOR M. Yamin itu digelar oleh KPU Kota Payakumbuh, Senin (23/9).
YB. Dt. Parmato Alam mengatakan nomor urut 5 ini menjadi pertanda alam yang baik, sebuah nomor paling sempurna, mengingatkan untuk selalu melihat pada yang maha kuasa, contohnya saja shalat 5 waktu yang merupakan kunci dari ibadah kepada Allah SWT.
"Payakumbuh 5 kecamatan, insyaallah kami memahami 5 kecamatan tersebut. Semuanya tidak ada yang hebat, yang punya ilmu dan kekuasaan adalah Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, Cawawako Ahmad Ridha menyampaikan tugasnya nanti sebagai pendamping kepala daerah, adalah membantu YB. Dt. Parmato Alam melayani masyarakat Kota Payakumbuh.
"Kami lahir, besar, dan tumbuh di Payakumbuh. Tagline Payakumbuh Tumbuh menyeluruh, insyallah kami yang berpengalaman dan lebih memahami Kota Payakumbuh secara menyeluruh," pungkasnya.
Pasangan YB Dt. Parmato Alam dan Ahmad Ridha memperoleh nomor urut 5. Sesuai dengan Simbol (Gempaar) Gerakan Parmato Alam-Ahmad Ridha Untuk masyarakat Kota Payakumbuh Tumbuh Menyeluruh.
1. Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik, yang berorientasi kepada suatu daerah menjadi berorientasi Lebih Maju Menyeluruh untuk kota Payakumbuh.
2. Peningkatan sumber daya masyarakat kecil dalam suatu keluarga yang tidak mampu akan lebih diprioritaskan menyeluruh untuk Kota Payakumbuh.
3. Peningkatan dalam kegiatan investasi masyarakat, yang tidak produktif menjadi produktif menyeluruh. Juga meningkatkan lapangan pekerjaan bagi pengangguran terutama bagi pelajar maupun mahasiswa yang baru tamat sekolah.
4. Perubahan hidup dan adat istiadat yang selalu seimbang, Adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah guna merangsang pembangunan ekonomi yang layak dan selalu mengedepankan Pendidikan yang baik.
5. Meningkatkan Sistem ekonomi yang mendominasi masyarakat tradisional, dan lainnya. Sektor Seperti petani tradisional menjadi modern untuk kota Payakumbuh menjadi lebih produktivitas masa yang akan datang. (Tim)
.jpeg "Ciderai Pilkada, Spanduk Tolak Supardi Di Koto Panjang Hanya Perbuatan Oknum")
