Payakumbuh --- Hari ke empat kampanye pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam - Ahmad Ridha berlangsung di Kelurahan Balai Jaring, Aia Tabik, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (30/9).
Lokasi kampanye Dialogis dan Tatap Muka tersebut berlangsung di depan Balai Adat Kenagarrian Aie Tabik.
Malamnya sebelum hari kampanye, YB. Dt. Parmato Alam bermalam di rumah salah seoramg warga Balai Jaring, tepatnya di lingkungan Darek. Lalu pada subuh, melakukan shalat jemaah di Masjid Akbar Balai Jaring, dan diteruskan ngopi dan sarapan pagi di warung masyarakat di kawasan Guntuang. Selanjutnya usai sarapan, rombongan tim dan calon wali kota meninjau pemandian di lingkungan Sipanjang Darek.
Pada setiap titik yang dikunjungi YB. Dt. Parmato Alam, dia selalu berdialog dengan warga yang bertemu dengannya, dan menanyakan bagaimana kabarnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, kegiatan kampanye dialogis dan tatap mukapun dimulai. Nampak hadir pada kesempatan tersebut perwakilan dari semua elemen masyarakat, terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama, tokoh masyarakat, unsur pemuda, dan puti bungsu. Kemudian, juga turut hadir tokoh masyarakat Payakumbuh Masrul Malik dan Andrian Danus.
Dalam kampanye dialogis dan tatap muka ini dipandu oleh Wirianto Dt. Paduko Bosa Marajo, anggota DPRD Payakumbuh dari Dapil Payakumbuh 3.
Dalam paparan visi misinya, YB. Dt. Parmato Alam yang telah 15 tahun duduk di legislatif, baik sebagai anggota biasa, dan menjadi ketua, bersama calon wakil wali kotanya Ahmad Ridha yang dua priode menjadi anggota DPRD Kota Payakumbuh mengerti dan tahu persis postur dan kebutuhan dari warga kota.
"Kami ini mantan legislator, saya 3 periode, Ahmad Ridha 2 periode, tentu mengetahui sangat dengan detailnya tentang persoalan dan kebutuhan daerah yang kita cintai ini," sebut YB. Dt. Parmato Alam yang juga ketua DPD Partai Golkar Payakimbuh.
Konsep pertama yang diungkapkannya adalah tentang Kota Payakumbuh, bagaiaman menjadikannya sebagai kota tujuan, tidak lagi kota transit atau sekedar tempat persinggahan.
"Selama ini Payakumbuh daerah persinggahan bagi orang luar. Nah, nanti bagaimana daerah ini menjadi kota tujuan. Itu konsep yang ada dalam visi misi kalau diamanahkan masyarakat menjadi wali kota," tambahnya.
Di bidang pendidikan, paslon ini bertekat menjadikan Payakumbuh menjadi kota pendidikan. Sekarang sudah banyak perguruan tinggi di Kota Payakumbuh, seperti beberapa fakultas dari Unand, dan UNP. Kemudian ada pula STIDA, STTP, STKIP, dan laiinnya.
"Beberapa waktu lalu saya sudah berkomunikasi dsngan rektorat UIN (Universitas Islam Negeri) Padang. Intinya, bagaimana UIN juga ada fakultasnya di Payakumbuh", beber putra Aua Kuniang tersebut.
"Kalau ini berhasil, maka fakultas nya itu ditempatkan di kenagarian Aie Tabik ini," tukuh YB. Dt. Parmato Alam yang disambut tepuk tangan hadirin.
Masih di bidang pendidikan, YB. Dt. Parmato Alam melihat selama ini betapa banyak tamatan SMA/SMK yang gagal melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi karena ketiadaan biaya, pada hal ia anak pintar. Untuk itu dalam visi misinya akan memberikan bantuan ke anak yang seperti ini. Selain itu tegasnya, anak-anak tamatan SLTA ijazahnya harus diterima. Pihak sekolah tidak dibenarkan menahan ijazah yang bersangkutan meski ada yang belum ia lunasi uang ini dan uang itunya.
Sementara itu bagi pelaku UMKM, konsep paslon yang diusung Partai Golkar, PBB, dan Partai Buruh ini adalah peningkatan SDM pelakunya, mancarikan akses permodalan, dan pangsa pasar.
Untuk petani dan peternak juga tak luput dari visi misinya, sepeti mengatasi kelangkaan pupuk, dan persediaan sapi.
Selain itu, dalam sektor kesehatan, konsepnya adalah dengan Kartu Payakumbuh Sehat. Berobat gratis ke puskesmas dan rumah sakit. Lalu bagi warga yang menunggak pembayaran BJPS nya Pemko akan membantu melunasinya. Berkaitan dengan masalah kesehatan ini juga, visi misinya akan menyediakan mobil ambulan gratis 24 jam.
Tetakhir disampaikan tentang bantuan sosial dan rumah tak layak huni. "Rumah tak layak ini terbagi 3 kategori, rehab ringan, berat, dan bangun baru", jelas YB. Dt. Parmato Alam.
Terakhir sekali ia tegaskan, dalam visi misinya akan mengaktifkan kembali uang insentif untuk RT dan RW di Kota Payakumbuh ini.
"Semua yang saya paparkan diatas baru bisa terwujud kalau kami berdua dengan Ahmad Ridha diberi amanah memimpin Kota Payakumbuh ini. Untuk menuju jalan ke arah itu, salah satu caranya adalah tanggal 27 November 2024 mendatang, saat pilkada serentak nasional berlangsung di bilik suara, coblos lah tanda gambar kami YB. Dt. Parmato Alam-Ahmad Ridha nomor urut 5", pungkas YB. Dt. Parmato dan Ahmad Rudha yang pada kesempatan tersebut juga menyampaikan sambutannya.
Sebelumnya ikut menyampaikan kata sambutan ketua KAN, Aia Tabik Y. Dt. Pangulu Rajo, dan pucuak bulek urek tunggang Nagari Aia Tabik, T. Dt. Paduko Rajo Lelo. Kampanye dialogis dan tatap muka ini, dimeriahkan hiburan kim pada malamnya. (FS)
.jpeg "Ciderai Pilkada, Spanduk Tolak Supardi Di Koto Panjang Hanya Perbuatan Oknum")
