Lima Puluh Kota – Sebanyak 8.187 peserta yang lolos seleksi administrasi tengah bersaing di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lima Puluh Kota.
Seleksi ini berlangsung sejak Minggu (27/10/2024) hingga Rabu (30/10/2024) di beberapa lokasi, termasuk Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek di Bukittinggi dan tempat lainnya di Kota Padang.
Peserta yang datang dari berbagai daerah memperebutkan posisi di berbagai formasi jabatan, menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti ujian berbasis komputer ini.
Pjs Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, yang memantau pelaksanaan SKD pada Selasa (29/10/2024), turut memberikan semangat kepada sekitar 300 peserta yang mengikuti sesi kedua ujian hari itu.
“Persiapkan diri dengan baik dan jalani proses ini dengan penuh kehati-hatian. Jangan lupa berdoa, karena usaha yang diiringi doa akan memberikan hasil terbaik. Saya yakin banyak di antara Anda yang memiliki potensi besar untuk menjadi abdi negara yang berkualitas,” pesan Ahmad Zakri.
Ia juga menegaskan bahwa seleksi CPNS ini dijalankan secara terbuka, transparan, dan bebas dari intervensi. “Proses ini dirancang untuk menjaring talenta terbaik yang akan mengisi formasi di pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota,” tambahnya.
Ahmad Zakri juga mengajak para peserta untuk menjaga integritas selama proses seleksi ini. “Tetap percaya pada kemampuan sendiri, karena keberhasilan datang dari usaha dan kejujuran,” ujarnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Lima Puluh Kota, Elfi Rahmi, menjelaskan bahwa SKD merupakan tahap krusial dalam seleksi CPNS. “Seleksi ini dirancang untuk memastikan peserta yang lolos benar-benar memiliki kompetensi dasar yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan dengan standar ketat sesuai protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN), menjamin transparansi dan keadilan bagi seluruh peserta.
Dengan jumlah peserta yang begitu besar, proses rekrutmen ini diharapkan mampu menjaring calon pegawai terbaik untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pemerintah daerah pun optimis seleksi ini akan menghasilkan ASN berkualitas yang mampu membawa perubahan positif di masa mendatang. (FS)