Limapuluh Kota --- Kabupaten Limapuluh Kota sudah berhasil mencapai status Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian 382.231 jiwa atau 95,37 % persen. Artinya Limapuluh Kota sudah layak mendapatkan benefit dari program UHC.
Menyandang status UHC memberikan keuntungan bagi daerah, dengan mengcover semua masyarakat untuk memberikan kepastian apabila ada yang sakit langsung mendapat pelayanan kesehatan dengan jaminan pembiayaan, apalagi akan sangat membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu, tak perlu menunggu lama lagi BPJSnya untuk aktif.
"Capaian Kepesertaan JKN Kabupaten Lima Puluh Kota per 1 Oktober 2024 dengan jumlah penduduk sebanyak 400.795 jiwa sudah berada di status UHC. Jumlah penduduk yang belum terdaftar JKN tinggal sekitar 18.564 jiwa lagi," kata Kepala BPJS Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase kepada media, Selasa (15/10).
Adapun kepersertaan JKN BPJS Kesehatan di Limapuluh Kota dengan rincian PBPU Pemda 68.105 jiwa, PBI JK 194.732 jiwa, Bukan Pekerja: 8.406 jiwa, PBPU 51.679 jiwa, PPU BU 26.118 jiwa, dan PPU PN 33.191 jiwa.
Anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi Golkar Fajar Rillah Vesky menyampaikan apresiasi kepada kolaborasi pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan BPJS kesehatan atas capaian ini, dirinya berharap status UHC bisa terus dipertahankan agar masyarakat Limapuluh Kota mendapatkan kepastian terhadap jaminan kesehatan mereka kedepan.
"Kami juga akan mengawal agar bagaimana pemerintah daerah bisa memberikan layanan kesehatan yang optimal pada fasilitas kesehatan puskesmas dan rumah sakit. Bagaimana pemberi layanan kesehatan kedepan memperbagus layanan bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa puas dan betul-betul merasa dilayani saat berobat. Ke puskesmas tak hanya saat sakit saja, namun bisa juga buat medikal cek up, atau konsultasi," ujarnya.
Untuk informasi, selain Kabupaten Limapuluh Kota, BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh memiliki wilayah kerja lain seperti Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Datar. Capaian Kepesertaan JKN Kabupaten Tanah Datar per 01 Oktober 2024 adalah 365.818 jiwa atau 95,68 persen, untuk Kota Payakumbuh 144.585 jiwa atau 97,72 persen. Semua wilayah kerja ini sudah masuk dalam status UHC. (FS)
.jpeg "Ciderai Pilkada, Spanduk Tolak Supardi Di Koto Panjang Hanya Perbuatan Oknum")
