Lima Puluh Kota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah tersebut. Intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di kawasan bantaran sungai dan lereng bukit.
“Kami mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, baik di daerah perbukitan maupun di bantaran sungai, untuk selalu berhati-hati. Jika terdapat potensi bencana, segera lakukan evakuasi mandiri demi keselamatan,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Ramadinol, pada Senin (25/11/2024).
Ramadinol juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Sikap tanggap bencana menjadi langkah awal untuk meminimalkan dampak buruk dari potensi bencana alam.
“Curah hujan yang tinggi dapat memicu longsor di perbukitan dan banjir di daerah aliran sungai. Oleh karena itu, masyarakat harus waspada terhadap tanda-tanda alam di sekitar mereka,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif memantau informasi terkini terkait cuaca dan kondisi wilayah. Ramadinol juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak terkait jika menemukan tanda-tanda yang mengarah pada potensi bencana.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Jika melihat kondisi yang mencurigakan, seperti pergerakan tanah di sekitar tempat tinggal atau meningkatnya debit air sungai, segera laporkan kepada aparat setempat atau langsung ke BPBD,” tegasnya.
Menurut Ramadinol, koordinasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman bencana di tengah musim hujan yang berlangsung hingga beberapa waktu mendatang.
“Kami siap mendukung masyarakat dalam langkah mitigasi dan penanganan bencana. Bersama, kita bisa meminimalkan risiko yang mungkin terjadi,” tutupnya. (FS)