Search

Payakumbuh Mendunia Bukan Halu, Supardi Punya Kapasitas Wujdukan Itu

Payakumbuh --- Kehadiran calon Wali Kota Payakumbuh Supardi di Kelurahan Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat disambut antusias masyarakat. Hal ini tampak dari cukup banyak massa yang hadir saat agenda kampanye pasangan calon nomor urut 1 di pusat kelurahan tersebut, Jumat (8/11).

Dalam sambutannya, Tokoh masyarakat Labuah Basilang Indra Sakti menyampaikan rasa bangga dan kecintaannya kepada kelurahan ini, makanya warga sangat berharap perhatian dari Supardi bila terpilih jadi wali kota nanti.

"Kebutuhan pengembangan terhadap rumah ibadah masjid termasuk ambulance yang standby, peningkatan kapasitas UMKM, dan kualitas baik pelayanan publik menjadi kebutuhan kami di sini. Supardi hadir menjadi solusi," ujarnya.

Dia menilai, kehadiran Riza Falepi selaku mantan Wali Kota Payakumbuh untuk mendampingi Supardi saat kampanye menandakan kalau Supardi dianggap layak untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam membangun kota ini. 

Sementara itu, Mantan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyampaikan awalnya berfikir keras mau mendukung siapa untuk jadi wali kota. Riza punya kriteria tersendri, khususnya jam terbang politik. Dia melihat Supardi sudah 4 periode di DPRD, tentu punya kapasitas mumpuni memimpin Payakumbuh kedepannya.

Apabila jam terbang rendah, kata Riza, maka akan sulit di 2 atau 3 tahun pertama, karena habis masa buat beradaptasi, sulit di awal mengerti keadaan, padahal masyarakat butuhnya yang langsung bekerja, bukan banyak celingak-celinguk.

"Payakumbuh Mendunia bukan halu, Supardi punya kapasitas untuk menghoyak (mewujudkan) itu. Payakumbuh ini sudah baik dan bagus, rencana pembangunannya sudah disiapkan. Semoga masyarakat bisa memilih pemimpin yang lebih baik lagi bekerja dari saya," ujarnya. 

Supardi di saat orasi politiknya menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dimana ada 5 pasangan calon kepala daerah di Kota Payakumbuh, semuanya adalah putra terbaik di Kota Payakumbuh. Jangan sampai terjadi perpecahan karena ada yang saling menjelek-jelekkan, hingga serangan personal terhadap paslon.

"Siapapun yang menang nanti itulah pemimpin yang harus kita support. Sebagai bukti cinta kita kepada Kota Payakumbuh ini," pungkasnya. (FS)