Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AP2KB, menyalurkan bantuan pangan bagi keluarga berisiko stunting (KRS) di seluruh wilayah kota. Bantuan diserahkan secara serentak pada Kamis pagi (7/11/2024) di setiap kantor kecamatan, dengan total penerima mencapai 393 keluarga.
Setiap paket bantuan berisi 10 kg beras, 2 tray telur ayam ras, serta masing-masing 1 kg gula pasir dan kacang hijau. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi keluarga berpenghasilan rendah, guna mencegah stunting pada balita.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang turut hadir bersama Pj Ketua TP-PKK Ny. Elfriza Rida dalam penyaluran bantuan, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan protein dan nutrisi anak-anak.
“Bantuan ini dimaksudkan untuk mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi pada keluarga berisiko stunting, khususnya melalui peningkatan asupan protein. Dengan nutrisi yang cukup, pertumbuhan anak-anak dapat lebih optimal, dan kita bisa mencegah kasus baru stunting di Kota Payakumbuh,” ungkap Rida.
Dana bantuan ini bersumber dari insentif fiskal tahun 2023 yang diterima Pemko Payakumbuh, senilai sekitar Rp.5,5 miliar. Insentif tersebut dialokasikan untuk berbagai program, termasuk untuk keluarga miskin ekstrem, stunting, serta mengendalikan inflasi daerah.
Tahun ini, data penerima bantuan tersebar di lima kecamatan: Payakumbuh Barat sebanyak 152 keluarga, Payakumbuh Timur 66 keluarga, Payakumbuh Selatan 13 keluarga, Payakumbuh Utara 110 keluarga, dan Latina 52 keluarga.
Dengan penyaluran bantuan ini, Pemko Payakumbuh berharap dapat melanjutkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting, serta mengurangi beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan. (FS)