Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Di Ponpes Asy Syarif, Mulyadi bantu Lampu Jalan Tenaga Surya


Agam , Salingkaluak.com
,- Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar) 2, Mulyadi, melakukan sosialisasi 4 pilar berbangsa yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar  1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Pondok Pesantren Asy Syarif Koto Laweh, Kabupaten Agam. 

Sosialisasi itu dilakukan dihadapan para santri dan guru di ponpes tersebut pertengahan November lalu. Dalam kegiatan ini, Mulyadi mengajak peserta sosialisasi untuk mensyukuri persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Banyak negara yang terpecah-pecah karena perbedaan agama, tapi kita bisa menyatukan sejumlah agama. Karunia Allah berupa persatuan dan kesatuan ini harus kita syukuri bersama," kata Mulyadi di hadapan para santri dan guru ponpes. 

Mulyadi menambahkan, guru juga harus terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para muridnya.  Apalagi rasa cinta terhadap tanah air merupakan sebagian dari iman. 

"Saya juga mengajak kita semua untuk mencegah berkembangnya paham radikal," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Mulyadi yang juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar ini juga menyerahkan program infrastruktur berupa Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) ke Ponpes Asy Syarif Koto Laweh. 

Hal ini sebagai bentuk kepedulian Mulyadi terhadap pendidikan agama serta dukungan untuk transisi energi di daerah pemilihannya (dapil). 

Mulyadi mengatakan, pemasangan lampu surya ini merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). 

Diharapkannya, lampu tenaga surya dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penurunan emisi CO2 menuju Net Zero Emission (NZE). 

"Kami DPR RI bersama mitra di komisi berkomitmen menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat melalui pemanfaatan energi baru terbarukan," kata Mulyadi. 

Mulyadi sebagai anggota DPR RI kini tergabung dalam Komisi XII yang membidangi urusan energi dan sumber daya mineral. Dia menegaskan akan memanfaatkan mitra kerja, salah satunya Kementerian ESDM, untuk menyalurkan program kerja demi kemaslahatan masyarakat Sumbar. 

"Program ini menjadi wujud komitmen kami di DPR RI agar pemanfaatan anggaran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.

Mulyadi meminta kepada pengurus pondok pesantren dan masyarakat sekitar, apabila PJUTS nantinya telah dibangun dapat dijaga secara bersama. 

"Apabila ada kerusakan, dihimbau untuk menyampaikan laporan agar tindak lanjut perbaikan dapat segera dilaksanakan," ujar dia. 

Sementara itu, pimpinan Ponpes Asy Syarif Koto Laweh, Ustaz Zuharmen mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi atas kegiatan sosialisasi 4 pilar berbangsa yang diadakan di Ponpesnya. 

Termasuk juga, kata Zuharmen, telah memperhatikan dan memberikan kepercayaan kepada  pesantrennya menjadi salah satu penerima manfaat lampu jalan tenaga surya. 

"Terima kasih kepada Bapak Mulyadi pada tahun 2024 ini membawa program ini ke pondok pesantren kami. Dan juga memberikan ilmu kepada kami guru dan para santri tentang berbangsa," ucapnya. 

Dia sangat mengharapkan kepada Mulyadi untuk terus meningkatkan program-program yang dapat membantu pondok pesantren dan mendidik para penerus generasi muda. 

"Kami berharap sekali program peningkatan yang dapat membantu pondok pesantren lebih maksimal dalam pendidikan agama di Kabupaten Agam melalui Bapak Mulyadi," kata dia. (*)