Payakumbuh,Salingkaluak.com,- Menyikapi perkembangan zaman saat ini, Pengurus KAN di nagori Koto Nan Godang bersama Anak Nagori tergerak untuk membuat sebuah kegiatan motivator bagi generasi muda. Sakolah Nagori Koto Nan Godang nama kegiatan yang akan diadakan tersebut. Bekerjasama dengan perangkat Kerapatan Adat Nagari (KAN) program ini dilaunching akhir Januari 2025 tepatnya Minggu 26 Januari mendatang.
Kegiatan yang akan dimulai dari jam 08.00 wib sampai menjelang siang tersebut akan menghadirkan peserta anak anak usia SLTA yang berdomisili di Koto Nan Godang Payakumbuh Utara. Untuk pemateri atau pemberi motivasi akan diisi oleh Prof.Dr.Henmaidi.M.Eng.sc.Dt Paduko Boso Nan Itam dari Universitas Andalas Sumatera Barat bersama Dr Nofel Nofiardi M.Pd.M.Hum dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Kegiatan ini terlaksana dengan latar belakang Pendidikan dianggap sebagai wadah utama untuk peningkatan kualitas hidup insan dan dapat menjadi cara dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan akan hal negatif baik berupa perilaku menyimpang maupun tindakan melawan hukum. Permasalahan Generasi Z belakangan ini menjadi topik yang sering dibicarakan tidak saja di dunia pendidikan namun juga dalam kehidupan sosial masyarakat baik di kampung maupun di kota.
Persoalan awal dalam menempuh pendidikan tinggi adalah kurangnya pengarahan dalam memilih program studi maupun dalam memilih lokasi kuliah. Hal ini berakibat mahasiswa mahasiswa mengalami demotivasi dan kehilangan orientasi untuk penyelesaian studi. Hal ini memiliki dampak jangka panjang untuk penataan karir di masa depan.
Beberapa persoalan sosial hadir di masyarakat seperti pergaulan bebas, perilaku menyimpan, dan tindakan kriminal seperti penyalahgunaan narkoba. Persoalan-persoalan ini adalah tanggung jawab dari semua pihak termasuk relasi dalam nagari dan bakampuang. Perlu usaha untuk pencegahan yang dilakukan secara sistematis dan konsisten. Hal ini sesuai dengan pepatah adat maminteh sabolun anyuk, malantai sabolun luluh atau istilah medisnya lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dalam hal kontestasi politik dan rekayasa sosial, keinginan bersama kurang dapat direalisasikan karena kurangnya modal sosial antara sesama anak nagori. Salah satu hal yang dipandang penting adalah kurangnya silaturahmi berkualitas antar sesama anak nagari dari berbagai kalangan dan berbagai usia.
Untuk itu KAN Koto Nan Godang dan anak nagori KNG perlu merencanakan kegiatan untuk antisipasi hal-hal negatif di masa depan bagi generasi muda asal Koto Nan Godang. Perlu adanya pembinaan pendidikan baik bidang umum maupun bidang agama dan adat bagi anak muda. Perlu persatuan dan saling mengenal potensi anak muda yang dapat digunakan untuk perubahan ke arah yang lebih baik di masa datang baik bidang sosial ekonomi, maupun bidang (pendidikan) politik.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk unit atau institusi tempat anak nagori dapat saling bertukar keilmuan dan keterampilan, baik lintas generasi maupun lintas profesi untuk menciptakan generasi baru Koto Nan Godang yang lebih bermutu.
Tujuan dan target Sakolah Nagori Koto Nan Godang yaitu terciptanya komunikasi antar generasi dan antar lini baik di kampuang maupun yang berada di rantau. Komunikasi yang berkualitas dan mumpuni terlihat dari aktivitas berbagi ilmu yang bermanfaat dalam mempraktekan pituah adat duduak basamo balapang-lapang, godang samo diambak, tinggi samo dianjuang. Target yang hendak dicapai adalah keakraban sesama anak nagori guna mencapai tujuan-tujuan mulia dan kemudian kegiatan ini dapat memfasilitasi anak nagori untuk menjadi insan yang bermutu tinggi.
Kegiatan ini dilakukan selama tahun 2025 dimulai dari minggu terakhir Januari hingga akhir Desember. Pertemuan dilakukan dua (2) kali dalam satu bulan dengan jumlah maksimal 24 pertemuan dalam satu tahun. Satu kali pertemuan dilakukan dalam durasi 3 jam.
Tempat kegiatan ini dilakukan secara hibrida (tatap muka dan daring). Pertemuan daring dilakukan jika narasumber berhalangan hadir ke lokasi acara. Lokasi pertemuan adalah kantor KAN Koto Nan Godang, di Balai Godang, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh Sumatra Barat
Peserta kegiatan ini adalah anak nagori yang berada di kampung ataupun yang di rantau (secara online) yang sedang menempuh pendidikan menengah atas. Tiap kampung akan mengirim masing-masing 2 (dua) utusan. Total peserta tatap muka adalah 50 orang.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah anak nagori Koto Nan Godang yang memiliki kecakapan dan keahlian sesuai bidang masing-masing baik sektor formal maupun non formal. Pemateri atau pembicara dapat mengusulkan diri atau diminta oleh panitia penyelenggara. Pemateri atau pembicara dapat dihadirkan dari unsur luar nagari Koto Nan Godang, jika diperlukan. Pembicara dan pemateri TIDAK diberi honor ataupun transpor dan atau pembiayaan lainnya.