Instansi Vertikal Temukan Banyak Pangkalan Gas LPG Fiktif di Kota Payakumbuh

Payakumbuh --- Baru saja akan usai kemelut kelangkaan gas LPG 3Kg bersubsidi yang terjadi baru-baru ini dan Dirjen Migaspun telah mengungkapkan salah satu penyebab lonjakan harga LPG 3 kg di pasaran adalah adanya permainan harga di tingkat pengecer yang menurutnya ilegal, penemuan mengejutkan terungkap di Kota Payakumbuh.

Salah satu instansi vertikal milik pemerintah yang melakukan pengusutan menemukan adanya indikasi pangkalan gas LPG fiktif di Kota Payakumbuh. Bahkan, pangkalan gas yang terindikasi fiktif tersebut jumlahnya sangat banyak.

Kepada media, salah satu anggota instansi vertikal tersebut mengatakan sudah melakukan investigasi terhadap keberadaan pangkalan-pangkalan gas LPG di seputaran Kota Payakumbuh. 

"Gas dan BBM jadi atensi kita. Ini sesuai instruksi Presiden Prabowo apalagi menjelang Ramadhan dan menghadapi hari raya Idul Fitri. Kita temukan ada indikasi pangkalan gas yang terindikasi fiktif," ujarnya.

Parahnya lagi, katanya, ada pula oknum anggota DPRD Kota Payakumbuh yang ikut sebagai pemilik pangkalan gas yang bersubsidi tersebut. 

"Secara aturan, memang belum ada yang melarang. Tetapi jika ada anggota dewan ikut mengelola dan berbisnis barang milik pemerintah, apalagi berkedok subsidi, tentu jabatan sebagai anggota dewan akan mempengaruhi kebijakan dalam penyaluran gas bersubsidi," katanya lagi. (FS)

Selamat Atas Dilantiknya Bupati & Wakil Bupati 50 Kota

Selamat Atas Dilantiknya Bupati & Wakil Bupati 50 Kota