Payakumbuh --- 10 orang anak yatim warga nahdliyin di Kota Payakumbuh ikut merasakan kebahagiaan di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Di saat anak-anak lain dapat membeli kebutuhan lebaran dari orang tuanya, mereka mendapatkan santunan dari kakak tidak sedarah namun sejiwa dalam Naungan Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Payakumbuh bersama Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Paliko.
Dua Organisasi kepemudaan di bawah NU itu punya cara tersendiri untuk memeriahkan ramadhan dengan mengadakan kegiatan buka bersama dan berbagi berkah ramadhan bersama warga nahdliyin yang diadakan di Hotel Bundo Kanduang, Minggu (16/3).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Dokter Zulmaeta, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Capt. Harmen, Ketua NU Kota Payakumbuh Mustafa, serta dibuka oleh Ketua Rais Syuriah NU Kota Payakumbuh Ramza Husmen.
Tampak hadir juga dalam suasana penuh kehangatan itu kiyai warga nahdliyin Kota Payakumbuh, Sahabat Ansor dan Sahabat Banser Kota Payakumbuh.
Ketua GP Ansor Kota Payakumbuh Reski Zulkarnain didampingi Ketua PMII Paliko Fadli mengatakan sebagai wujud kepedulian organisasi kepemudaan NU kepada warga nahdliyin yang membutuhkan perhatian lebih, pihaknya mengundang 10 orang anak yatim warga nahdliyin di Kota Payakumbuh untuk diberikan santunan agar dapat ikut merasakan kebahagiaan membeli kebutuhan lebaran mereka, seperti anak-anak lainnya.
"Anggaplah kami sebagai kakak yang membantu adik-adiknya dalam bulan yang penuh berkah ini, semoga bermanfaat. Ini merupakan wujud kepedulian dari warga NU yang kami kumpulkan dan amanah itu kami serahkan kepada adik-adik kami yang membutuhkan," kata Reski.
Reski juga menambahkan, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah organisasi kepemudaan yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. GP Ansor didirikan pada tahun 1934 dengan tujuan untuk mengembangkan potensi pemuda dan meningkatkan kesadaran keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
"Kami bertujuan mengembangkan potensi pemuda dalam bidang agama, pendidikan, sosial, dan politik. Meningkatkan kesadaran keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan di kalangan pemuda. Mengembangkan kegiatan sosial dan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain kegiatan sosial seperti ini, kegiatan GP Ansor juga mencakup pengembangan kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan kegiatan ibadah. Pengembangan kegiatan pendidikan, seperti pelatihan dan workshop. Pengembangan kegiatan politik, seperti advokasi dan kampanye sosial.
"GP Ansor memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi pemuda dan meningkatkan kesadaran keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan di Indonesia," kata Reski.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyampaikan apresiasi dan merasa tersanjung dengan undangan GP Ansor kota Payakumbuh dan PMII Paliko untuk berbuka bersama warga NU dan menyaksikan hangatnya kebersamaan warga nahdliyin di bulan ramadhan ini.
"Kami sampaikan rasa hormat dan salut atas kepedulian pemuda-pemuda NU kepada anak-anak yatim. Semoga menjadi amal ibadah dan dibalas oleh Allah SWT. Tentu kita berharap kontribusi lainnya yang bisa diberikan oleh pemuda-pemuda NU kedepan bagi masyarakat dan umat," ungkapnya. (FS)
