Wahyudi Thamrin

Budidaya Ikan Ala Kelompok Kampoeng Ikan Nagari Tarantang Harau



SalingkaLuak,-Ikan merupakan salah satu hewan sumber gizi penting bagi tubuh manusia. Untuk itu pemerintah saat ini kampanyekan keluarga kosumsi ikan. Peluang ini tentu berdampak kepada kegiatan peternakan ikan alias budidaya ikan. Dari kolam tradisional sampai modernpun saat ini mulai dilakoni warga secara perorangan atau kelompok.

Salah satu metoda modern yaitu dengan biosrkulasi. Yang mana kolam dibuat diatas lahan dengan material terpal bertulang besi baja. Air dialirkan kekolam bio sirkulasi melalui penyaringan atau filter. Begitu juga air limbah siap panen ikan sebelum dibuang juga diolah dulu. Limbahnya bisa jadi pupuk tanaman.

Baca Juga: Bersembunyi Dalam gudang, 4 Pasang Muda Mudi Diamankan Petugas Satpol PP

Seperti yang dilakoni Irwandi ST dan kawan kawan di nagari Tarantang kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh kota saat ini. irwandi mengelola 5 kolam tradisional dan 15 kolam bio sirkulasi. yang mana jenis ikan yang dibudidayakan berupa ikan Nila, raya dan Emas.

Menurut Irwandi, Masa pengelolaan dari masuk anak sampai panen memakan waktu sekitar 5 bulan. Dan ukuran ikan yang sudah siap dipanen sekitar 8 ekor per kilogramnya.


Selain untuk kosumsi Kampoeng Ikan nama usaha biosirkulasi ini juga memiliki potensi agrowisata. Yang mana saat ini sedang diusahakan membuat lokasi pertanian palawija dalam bentuk tanaman sayur mayur.

Yang nantinya pengunjung bisa melihat lansung cara budidaya ikan dan pertanian sayur mayur dengan pupuk limbah pasca panen. Serta suguhan ikan bakar sekitar lokasi Kampoeng Ikan ini.

Saat ini target pasar pasca panen ikan yang dikelola kelompok budidaya ikan biosirkulasi Kampoeng Ikan ini masih seputaran Luak limopuluah. Kita targetkan bisa mengisi kebutuhan pokok ikan warga sekitar kita dulu cerita Irwandy. Sementara untuk bibit ada yang didapat dari Luak Limopuluah dan ada yang didatangkan dari luar daerah.