Payakumbuh,-Mantan orang nomor 1 dua periode di Kabupaten Solok, Gusmal nyatakan siap untuk ikut bertarung di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat tahun 2020 ini.
Hal itu dikatakan Gusmal saat singgah ke Kota Payakumbuh sebelum menghadiri silaturahmi dengan Ikatan Keluarga Kabupaten Solok di Pekanbaru , baru-baru ini. “Saya bersedia berpasangan dengan siapa saja,”terang Gusmal.
Baca Juga: Kementan Gandeng Swasta Perbanyak Inovasi Anti Virus Berbasis Eucalyptus
Dijelaskan Gusmal, dirinya tertarik untuk maju di Gubernur Sumbar, berdasarkan tidak adanya kandidat lain yang saat ini muncul dari “Solok Raya” meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Dari awal dirinya memang tidak berniat ikut maju di Pilgub Sumbar. Hal itu disebabkan banyaknya tokoh-tokoh dari Solok Raya yang berkeinginan untuk maju di Pilgub Sumbar.
“Dari awal saya memang tidak ada keinginan, karena banyak tokoh dari Solok Raya yang ingin maju. Saya tidak ingin menghalangi kawan-kawan, biarlah mereka maju, biarlah mereka bersaing asalkan ada dari Solok Raya,”ucap Gusmal lagi.
Tetapi, ucapnya, lama-kelamaan nama tokoh yang sudah digadang-gadangkan dari Solok Raya yang akan maju di Pilgub, berangsung pudar dan hilang. Sehingga tidak ada lagi kandidat untuk Pilgub tokoh dari Solok Raya.
Saat kondisi itu, dirinya malah diundang perantau Solok untuk datang ke Jakarta dan Bupati Solok itu didesak untuk ikut maju di Pilgub Sumbar. “Perantau Solok inilah yang memaksa saya untuk ikut di pemilihan Gubernur sebagai perwakilan dari Solok Raya,”kata Gusmal.
Diakui Gusmal, untuk menuju Pilgub tersebut, dirinya juga sudah sering dihubungi oleh Ketua DPW Golkar Sumbar Khairunnas. Bahkan, sejumlah pengurus DPD Golkar Sumbar juga sudah mendatangi kediaman Bupati Solok itu sebagai bentuk dukungan agar maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Beranjak dari sana, akhirnya Gusmal memulai untuk mensosialisasikan dirinya maju di Pilgub Sumbar. Baliho dan spanduk dirinya kini dipasang diberbagai tempat Kawasan Sumatera Barat. (*)