Wahyudi Thamrin

Wako Taburansang Mendapat Laporan Ada Oknum Yang Memotong Dana BLT



Bukittinggi,- Walikota Bukittinggi dan rombongan saat menyerahkan dan sekaligus survey realisasi penyaluran bantuan lansung tunai (BLT) dari pemprov Sumbar taburansang saat dapat informasi dilapangan ada pemotongan dana BLT. 

Informasi yang membuat Walikota taburansang tersebut didapat saat berada di Kelurahan Pakan Kurai pada Senin 7/7.  Wako mendapat informasi, ada warga yang menerima bantuan hanya Rp 475 ribu, yang seharusnya Rp 600 ribu.

Baca Juga: Rencana Tampilan baru lembaran Uang Rupiah Setelah Dipangkas Jumlah Angka Nolnya

Hal ini sontak membuat Wali Kota yang saat itu bersama Wakil Walikota, Sekda, Ketua dan beberapa anggota DPRD berang. Wako meminta hal ini diusut tuntas dan tidak terjadi lagi.

Salah seorang anggota keluarga yang menerima BLT di kelurahan Pakan Kurai, mengaku menerima bantuan dari provinsi bulan Mei dengan sejumlah lembaran uang Rp 100 ribu. Namun, oknum yang menyerahkan bantuan itu, meminta jatah sebagai jasa telah mengantarkan bantuan ke rumah yang bersangkutan.

Dikasih sejumlah uang, mungkin Rp 600 ribu. Saya tidak tahu persis jumlahnya, karena bingung baru bangun tidur. Namun yang mengantar itu, meminta uang jasa dan membeli rokok, setelah saya hitung bersisa uang Rp 475 ribu, ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, langsung meminta kasus ini diusut tuntas. Wako geram, seharusnya tidak ada yang mengurangi bantuan yang telah dianggarkan pemerintah.

Baca Juga: Supardi Dorong Berdirinya Pabrik Pengolahan Jagung Dikota Payakumbuh

Ini kita memberikan bantuan untuk orang miskin. Pemerintah memikirkan untuk membantu beban berat warga miskin. Tidak ada cerita pemotongan pemotongan. Ini akan kita usut tuntas, saya sudah perintah Lurah untuk usut ini. Kita tunggu kebenarannya. Harusnya kita menambah bantuan untuk membantu warga miskin, bukan mengurangi, tegas Wako.(kaba12.co.id)