Payakumbuh --- Walikota H. Riza Falepi, mengaku prihatin, menyaksikan warga kota yang mulai lengah dengan protokol kesehatan, di tengah pandemi Covid-19. Selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Payakumbuh, walikota mengajak seluruh unsur gugus tugas, jangan pernah berhenti melakukan edukasi dan sosialisasi hidup sehat terhadap masyarakat terkait Covid-19.
Baca Juga: Tentang ASN Yang Masuk Ke Sumbar Ini Edaran Gubernur
Ditemui awak media ini di Payakumbuh, Selasa (4/8), walikota menyebut data Covid-19 di Sumatera Barat cenderung memburuk dan membentuk cluster baru di tempat kerja pemerintahan. Walikota tidak menginginkan, di antara warga kota yang terserang Covid-19. Apalagi sampai meninggal dunia.
Jangan ada tangis warga akibat terpapar Covid-19 di Payakumbuh, tegas walikota.
Dikatakan, berdasarkan data gugus tugas provinsi, kasus tertinggi terjadi 31 Juli 2020, dengan 41 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mayoritas, adalah pegawai pemerintah dan tenaga kesehatan. Senin kemarin, masih tercatat 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Total positif di Sumbar sudah mencatat 972 orang, sembuh 770 orang, meninggal 34 orang dan masih menjalani isolasi mandiri 168 orang.
Terkait dengan kasus dimaksud, Gubernur Irwan Prayitno dan Walikota Riza Falepi, sama-sama mengeluarkan surat edaran, agar semua ASN, karyawan BUMN/BUMD dan anggota TNI/Polri, setiap melakukan perjalanan keluar Sumatera Barat, wajib menjalani test SWAB.
Test SWAB secara gratis itu, wajib dilakukan, dalam rangka melindungi diri sendiri, keluarga, rekan sekerja dan masyarakat. Bagi yang melakukan perjalanan udara, SWAB dapat dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau. Sedangkan, bagi yang berpergian melalui jalan darat dan laut, SWAB dilakukan di rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan data Covid-19 Sumatera Barat, bukti nyata, wabah virus corona deasase belum berakhir. Lakukanlah aktifitas kehidupan di era new normal secara disiplin. Terapkan protokol kesehatan, berupa menjaga jarak, pakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun serta hindari kerumunan.
Baca Juga: Satu Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dicokok Tim Satresnarkoba Polres Agam
Walikota Riza meminta Sekdako Rida Ananda untuk perintahkan seluruh pimpinan perangkat daerah, ikut berperan melakukan edukasi terkait Covid-19. Tempat-tempat pelayanan publik, harus diawasi secara ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
Begitu juga di tempat keramaian lainnya, seperti pusat perbelanjaan di Pasar Ibuah, pasar bertingkat, pasar modern, supermarket dan di objek wisata, juga harus diperketat pemakaian protokol kesehatan Covid-19 ini, simpul walikota dua periode ini. (Relis)