Padang, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Barat laksanakan Pelatihan Rancang Bangun dan Perekayasaan Alat Teknologi Tepat Guna, berlangsung selama lima hari, 8 hingga12 September 2020, bertempat di UPTD Logam Dinas Perindag Provinsi Sumatera Barat, Ulu Gadut Kota Padang.
Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Asben Hendri SE. MM, Bertempat diruang pertemuan Hotel Fave Kota Padang, Selasa (8/9) lalu.
Baca Juga: 5 Pelaku Pengeroyokan Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia Diringkus Jajaran Polres Payakumbuh
Dalam sambutannya Kadis Perindag Provinsi Sumbar menyampaikan, tujuan pelaksanaan program pelatihan ini adalah untuk mendukung industri kecil khususnya perbengkelan perkitan mesin pengolahan makanan agar dapat mengoptimalkan produksi alat minimal didaerah kabupaten kota di Sumatera Barat, guna mendukung progam pemprov Sumatera Barat.
Ia juga menambahkan agar Selama pelatihan berlangsung para peserta dianjurkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan mewajibkan menggunakan masker", ucapnya.
Saat ditemui diruang kerjanya, Kasi UPTD logam Ridwan. ST berharap, apa yang didapat selama pelatihan ini nanti bisa diterapkan oleh peserta.
Kami berharap melalui prototype rancang bangun teknologi tepat guna yang kita kerjakan ini nantinya bisa diterapkan atau diadopsi diperbengkelan masing-masing peserta. harapnya.
Dengan didampingi oleh Bapak Musril dari Mus Teknik Padang, dan Bapak Ir. M. Surya dari Cerry Sarana Agro Payakumbuh sebagai Istruktur Serta dari Dinas sendiri didampingi Kasi UPTD LOGAM dinas perindag propinsi Sumbar, Bapak Uspinal, Arman, ST.MM, Syafrizal.
Baca Juga: Muhammad Rahmad Relis Perkembangan Terbaru Hasil Uji Swab Dirinya
Metode pembelajaran yang diterapkan adalah 20% teori dan 80% Praktek, Dengan materi SOP serta membaca gambar kerja/desain, sedangkan produk yang dihasilkan smooking cabinet, lemari pengasapan dengan bahan bakar batok kelapa.
Kepada peserta Uspinal menegaskan, selama mengikuti pelatihan peserta diwajibkan mematuhi SOP yang berlaku ditempat pelatihan, pemakaian APD sangat dianjurkan guna menghindari kecelakaan kerja, tegasnya.( john alexi/beritasumbar.com)