Payakumbuh,- Saat ini banyak kita temukan kuliner berbahan baku jamur di pasaran. Ternyata jamur tersebut merupakan salah satu budidaya penambah penghasilan keluarga di beberapa kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Jamur tiram orang kebanyakan namakan jenis jamur satu ini.
Seperti di Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kecamatan Payakumbuh Utara sudah boleh dikatakan hampir tiap rumah ada pembudidayaan jamur tiram ini. Sudah bertahun tahun kaum ibu menekuni dunia budidaya jamur di daerah ini.
Dari mengolah media untuk tumbuh jamur sampai pasca panen jamur. Berbagai macam kuliner diciptakan dari bahan baku jamur tersebut.
Media jamur tiram di daerah ini memakai bahan baku serbuk gergaji, dedak dan batu kapur atau tepung batu dolomit yang dicampur dan direbus.
Untuk perebusan media jamur butuh waktu minimal 8 jam. Setelah itu baru dimasukan ke plastik. Didalam plastik yang ujung depannya di kasih lobang buat masukan bibit/spora jamur akan berproses.
Untuk mulai tumbuh setelah spora ditabur ada waktu sekira satu bulan. Kalau sudah mulai tumbuh maka akan panen setiap hari dalam kurun waktu 4 sampai 6 bulan. tergantung perawatan baglog (media jamur yang sudah didalam kantong plastik).
Baglog jamur tiram ini disusun rapi di rak rak yang disediakan didalam ruangan atau rumah jamur. Untuk rumah jamur ukuran 3 kali 4 meter bisa muat 5 ribu baglog jamur ini. Bagi yang berminat bisa menghubungi no tlp/wa : 085271007886
Seperti diceritaka n Suryati salah satu petani jamur pada Senin 14/12 kemaren, untuk seribu baglog bisa panen rata rata 7 kilogram jamur segar tiap hari. Dan ini berlansung minimal 4 bulan, maksimal 6 bulan. tergantung perawatan kita, ujar Suryati.
Setiap hari yang penting baglog kita siram. jangan biarkan kering, imbuh Suryati.
Bagi yang berminat budidaya jamur tanpa harus membuat media sendiri, kelompok tani jamur yang ada di Kelurahan ini sudah menyediakan dalam bentuk baglog. Tinggal menyediakan rumah jamur dan rak tempat menyusun baglog saja lagi.
Satu baglog, dibandrol dengan harga kisaran 5 ribu rupiah. Dan dapat dipesan kapan saja.
Saat ini yang menjadi keluhan petani jamur di kota Payakumbuh adalah sulitnya mendapatkan bibit/spora jamur tiram. Mereka harus ke Padang Panjang atau beli bibit dari jawa.
Sementara untuk pasar pasca panen, selain di olah jadi kuliner juga dijual segar. Jamur tiram dari kelompok petani ini selain dijual ke pedagang yang ada di Sumbar juga di kirim ke Riau.
Sekilas tentang jamur tiram
Jamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Wikipedia
Nama ilmiah: Pleurotus ostreatus
Klasifikasi lebih tinggi: Pleurotus
Famili: Tricholomataceae
Kelas: Homobasidiomycetes
Ordo: Agaricales
Spesies: P. ostreatus