Wahyudi Thamrin

Danau Maninjau Kembali Memutih

foto: kaba12

Agam,- Senin 27/2/23 kemaren danau Maninjau kembali memutih. Ribuan ikan keramba budidaya jaring apung yang ada didanau Maninjau kecamatan tanjung raya alami mati massal. 

Kejadian kematian massal ikan ini terjadi di Nagari maninjau, bayua dan Koto Kaciak. Ikan yang mati massal jenis Nila dan ini yang pertama terjadi di tahun 2023. 

Edmon Salah seorang pengelola ikan keramba jala apung yang dikonfirmasi Kaba12 mengatakan kematian ikan ini karena kekurangan oksigen. 

Baca Juga: Gubernur Dorong SMK Gandeng Dunia Usaha

Kekurangan oksigen di danau Maninjau ini dipicu oleh angin yang bertiup kencang dari arah timur. Kami menyebutnya angin Darek, juga karena perubahan cuaca beberapa hari belakangan ini kata Edmon kepada Kaba12.  

Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala dinas Ketahanan pangan dan Perikanan (DKPP) Agam Rosva Deswira. Namun pihaknya mengaku belum mendapatkan data jumlah kerugian petani keramba ikan akibat kematian massal tersebut. 

Baca Juga: Gubernur Sumbar Dukung Lapas Suliki Berbasis Pesantren

Saat ini penyuluh sedang melakukan pendataan dilapangan, ujar Rosva Deswira. 

Selain di Nagari Maninjau,Bayua dan Koto Kaciak, di Nagari Sungai batang, Tanjuang Sani , dan Koto Malintang juga alami banyak ikan yang pusing atau manyangai ke permukaan dalam kondisi tidak stabil. Sehingga warga pemilik keramba segera memindahkannya ke kolam kolam ikan di darat untuk mengantisipasi kematian akibat kekurangan oksigen tersebut. 

Berita ini telah Tayang di Kaba12 Dengan Judul Lagi, Ribuan Ikan KJA Memutih Di Danau Maninjau