Limapuluh Kota,- Sekolah Sepak Bola yang ada di nagari Gunuang malintang kembali bangkit. Semangat berlatih untuk menang terus digenjot untuk anak anak yang memiliki minat jadi pemain bola.
Arif fitri Arman Salah seorang tokoh masyarakat Nagari Gunuang malintang kecamatan pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota sangat mendukung SSB ini bangkit dengan penuh semangat. Walau sempat tertatih tatih karena baru saja memulai membina anak anak berlatih bola, covid datang melanda.
Namun tidak menyurutkan semangat pelatih, pengurus dan orang tua anak anak untuk terus menciptakan atlit sepak bola dari nagari Gunuang Malintang.
Baca Juga: Hendri Satrio, UU Sudah Jelas Atur Regulasi Pemilu
Kepada media ini Arif Fitri Arman yang akrab disapa Ombak Ayib menceritakan bagaimana SSB ini sempat vakum selama 2 tahun dan berusaha bangkit kembali. Semoga kedepan SSB PSGM mampu melahirkan atlit atlit sepak bola berkelas nasional kalau bisa internasional harap obak Ayib.
Sekilas SSB PSGM
Sejak 2019 SSB PSGM mulai aktif kembali. Sejak 2017 tempat anak anak nagari Gunuang Malintang berlatih bola ini sempat vakum. SSB ini di dirikan oleh Tosmardi, Zelpi, Nihar, Doni, Rie, Dt Peto Rahmat, Febri serta tokoh masyarakat dan niniak mamak bersama orang tua anak didik.
Ditengah perjalanan untuk kembali berlatih, covit melanda negeri ini. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat pelatih dan pengurus untuk terus mendidik anak anak. Walau tidak semua anak didik ikut latihan selama covit, namun tidak menyurutkan semangat pelatih dan pengurus.
Latihan dan uji tanding tetap diadakan walau seadanya. Akhir 2020 SSB PSGM hadiri undangan SSB arafah Payakumbuh uji tanding dengan mengusung semangat melawan covid 19.
Baca Juga: Presiden: Perbanyak Dokter Spesialis
Tak berselang lama setelah itu datang undangan dari Bangkinang Riau. SSB PSGM kirim 3 tim. 2 Tim U-12 dan 1 tim U-10.
Walau tidak mendapatkan hasil memuaskan karena gugur dipenyisihan, tapi tidak menyurutkan semangat anak anak beserta official untuk giat berlatih.
Semangat berlatih yang tinggi akhirnya membuahkan hasil. 1 Bulan usai ikuti pertandingan di Bangkinang, SSB PSGM kembali ikuti turnamen di SSB Perseta Talawi Payakumbuh. Dua tim diturunkan di laga tersebut. Tim U-12 dan tim U-10 merumput di lapangan Persita Talawi Payakumbuh.
Tim U-10 berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukan Viktory FS 1-0.
Untuk menambah semangat bertanding, SSB PSGM juga adakan tournament dikandang sendiri.
Baca Juga: Koto Tinggi Barolek Godang, 20 Pangulu Lewakan gala
Di bulan februari 2022 SSB PSGM diundang IPRC Indarung untuk ikut di turnamen yang mereka adakan. Perjuangan anak anak SSB PSGM hanya sampai babak perempat final.
Walau tidak lolos ke final untuk merebut panggung juara, anak anak SSB dari Timur Limapuluh Kota ini jadi lirikan official IPRC Indaruang. 3 pemain SSB PSGM dilirik untuk diajak bergabung.
Akram, Farid dan Rava diseleksi IPRC Indaruang. Alhasil Akram dinyatakan lolos bergabung dengan mereka.
Di Liga SSB Limapuluh Kota, anak asuhan SSB PSGM walau hanya bisa bertengger di posisi ke 3, predikat kiper terbaik berhasil mereka dapat. Alvin kiper andalan SSB ini didaulat sebagai kiper terbaik di Liga SSB Se Kabupaten Limapuluh Kota di tahun 2022 tersebut.
Dalam melakukan pembinaan SSB PSGM menerapkan 3 kategori umur. Mulai dari U-10, U-12 dan U-14. Zelpi dan Nihar ketat dalam seleksi umur anak anak binaannya. Mereka akan ditempatakan di tim sesuai usia mereka.