Padang Panjang,_Kakankemenag Kota Padang Panjang diwakili Kasubbag TU H. Suarman bersama Plt. Kasi Bimas Islam Joni Nasri menyambut kedatangan Tim Sensus Barang Milik Negara (BMN) dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Rabu (30/08/2023).
Tim sensus BMN Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat monitoring dan evaluasi (Monev) ke Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kankemenag Kota Padang Panjang.
Didampingi langsung Operator BMN Kankemenag Kota Padang Panjang Dian Wahyuni bersama Pengurus Barang Syamsurizal, juga JFU Bimas Islam, menjelaskan Barang Milik Negara (BMN) pada Seksi Bimas Islam.
Pada kesempatan ini langsung dilakukan pendataan, serta identifikasi BMN melalui Barcode Scanner BMN.
Monev dilakukan oleh Tim Sensus BMN Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 4 orang, yakninya Yosef Chairul (Analis Kebijakan Ahli Muda), Januar (Analis Hukum Ahli Muda), Riswan (Analis BMN), dan Jasrial (Pengadministrasi Umum).
Kasubbag Tata Usaha bersama Plt. Kasi Bimas Islam menyambut baik kedatangan Tim sensus BMN dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, untuk penataan Barang Milik Negara (BMN) Kankemenag Kota Padang Panjang.
“Kita menyambut baik monitoring dan evaluasi (monev) Tim sensus BMN dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, dengan harapan lebih tertatanya Barang Milik Negara (BMN) Kankemenag Kota Padang Panjang kedepannya,” ujarnya.
“Khususnya untuk saat ini diharapkan tertatanya BMN pada Seksi Bimas Islam dan KUA, kedepannya kita mengharapkan juga berlanjut penataan BMN pada tiga Seksi lainya, Sekjen, Pendis dan PHU,” harapnya.
Senada dengan Kasubbag TU, Plt. Kasi Bimas Islam Joni Nasri bersama JFU juga mengucapkan terimakasih atas monev, serta pembinaan terkait penataan BMN dari Tim Sensus BMN Kanwil Kemenag Sumbar.
“Alhamdulillah, sekarang seluruh BMN kita pada Seksi Bimas Islam telah dilengkapi Barcode Scanner BMN, sehingga memudahkan dalam hal identifikasinya,” ujarnya.
Ditempat terpisah Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tongga, memberikan apreriasi luar biasa kepada semua pihak untuk terwujudnya BMN yang terstruktur, sistematis dan tertata serta terintegrasi. (Adi)