Rumput
teki atau rerumputan kacang yang
bernama latin Cyperus Rotundus pada umumnya dikenal sebagai
Rumput coco, Rerumputan Jawa, Rerumputan kacang merah, dan Alang
kacang ungu. Rumput Ini merupakan tumbuhan tahunan yang berasal dari Afrika,
Eropa Selatan dan Tengah, serta Asia Selatan.
Rumput
teki disebut sebagai salah satu gulma di bidang pertanian yang tersebar luas di
daerah tropis dan subtropis, tumbuh hampir di semua jenis tanah, ketinggian,
kelembaban, kelembaban tanah dan pH, namun tidak di tanah dengan kadar garam
tinggi. Tanaman ini diketahui bisa bertahan pada suhu tertinggi dalam bidang
pertanian. Di Amerika Serikat, rumput teki ini biasanya tumbuh pada ladang,
area limbah, pinggir jalan, padang rumput, dan daerah yang merupakan ekosistem
alami. Tanaman ini termasuk kedalam tanaman liar yang sulit dibasmi karena
menghasilkan umbi yang membuat tanaman ini sangat cepat beregenerasi. Produksi
umbi dan rimpang merupakan faktor penting pada spesies ini sebagai gulma. Umbi
menawarkan mekanisme reproduksi aseksual dan merupakan unit penyebaran utama
yang bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Umbi membuat tanaman sulit
dikendalikan, karena hanya herbisida translokasi yang berpotensi efektif dalam
membasmi tanaman spesies ini.
Rimpang
dari rumput teki awalnya berwarna putih dan berdaging kemudian menjadi
berserat, dan berubah menjadi warna coklat tua seiring bertambahnya usia
tanaman. Rimpang berkembang ke atas dan mencapai permukaan tanah membentuk
struktur berdiameter 2-25 mm yang menghasilkan tunas. Umbi tanaman ini berwarna
coklat gelap saat matang, memiliki ketebalan sekitar 12 mm, dan panjang
bervariasi dari 10- 35 mm.
Ternyata,
bagian umbi pada jenis rumput ini merupakan salah satu bagian yang kaya manfaat. Sebab dalam umbi rumput ini
terkandung zat yang baik yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Walaupun merupakan
tanaman liar, siapa sangka ternyata rumput ini memiliki banyak sekali manfaat,
khususnya bagi kesehatan. Beberapa negara di Asia sudah banyak yang menggunakan
rumput ini untuk mengobati berbagai penyakit. Pada rumput teki terdapat kandungan
senyawa flavonoid, alkaloid, seskuiterpenoid, tanin, saponin pada bagian umbi
dan daun. Bahan nabati pada rumput teki dapat digunakan sebagai senyawa penolak
serangga, antifungus, anti mikroba, toksin dan menjadi pertahanan bagi tumbuhan
terhadap hewan pemangsa.
Sebelum
dilakukan berbagai penelitian tentang kandungan pada rumput teki, ternyata
masyarakat telah sering menggunakan rumput teki untuk pengobatan penyakit, Beberapa
penggunaan rumput teki sebagai obat antara lain adalah :
a. Dapat mengobati kencing batu
Umbi dari rumput teki ini apabila direbus dan diolah dengan tepat
dapat membantu menyembuhkan kencing batu.
b. Dapat memperbaiki siklus menstruasi
Daun dari rumput teki ternyata juga sangat bermanfaat untuk
memperbaiki siklus menstruasi atau haid pada wanita.
c. Memperlancar buang air besar
Manfaat penting lainnya dari umbi rumput teki adalah untuk masalah
pencernaan. Salah satu masalah pencernaan yang paling sering dialami adalah
kesulitan buang air besar, dan buang air besar terasa keras dan tidak lancar,
serta sering mengalami sakit perut. Umbi rumput teki dapat menjadi salah satu
obat herbal untuk mengatasi kondisi tersebut.
d. Mempercepat proses pembekuan darah
Manfaat penting lainnya dari rumput teki dan juga umbi rumput teki
adalah dapat mempercepat proses pembekuan darah dan juga dapat membantu
menyembuhkan luka yang baru.
e. Merangsang produksi ASI
Bagi seorang ibu yang sedang menyusui, rumput teki dan juga umbi
rumput teki memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu merangsang
produksi ASI.
f.
Menyembuhkan
berbagai penyakit kulit
Manfaat lainnya yang sangat penting dari daun rumput teki ini
adalah mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Penyakit kulit
seperti eksim, panu, kutu air, ruam dan berbagai macam penyakit kulit lainnya
g. Mengobati keputihan
Manfaat
rumput teki untuk kesuburan juga sangat penting bagi para wanita, karena rumput
teki mampu untuk mencegah terjadinya keputihan. Adanya rumput teki, maka
kondisi keputihan ini dapat teratasi dan dapat terhindar dari keputihan.
Dosen Prodi Agroteknologi Fak Pertanian Unand