Wahyudi Thamrin

Jika Terjadi Gempa Berpotensi Tsunami Pada Siang Ini di Kota Padang, Apa Yang Akan Terjadi?

gambar ilustrasi by net

Kota Padang, yang berada di pesisir Sumatra Barat, Indonesia, berpotensi terkena dampak dari gempa bumi dan tsunami. Salah satunya dapat berasal dari Gempa Bumi yang berasal Zona Megathrust Mentawai. Gempa Megathrust di Mentawai berpotensi menimbulkan ancaman serius terhadap Kota Padang dan sekitarnya. Mentawai terletak dekat zona subduksi di bawah Lautan Hindia, di mana lempeng Indo-Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia. Gempa Megathrust, jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, melibatkan pergeseran lempeng tektonik.

Jika Gempa Megathrust terjadi di zona subduksi Mentawai, berbagai ancaman yang akan muncul diantaranya: Gempa Megathrust biasanya kuat dengan magnitudo tinggi yang dapat merusak struktur bangunan yang dapat memicu tanah longsor dan merusak infrastruktur kota. Ancaman besar berasal dari tsunami yang dapat terjadi akibat pergeseran besar pada dasar laut. Mentawai dan Kota Padang, sebagai wilayah pesisir, rentan terhadap gelombang tsunami yang dapat menyebabkan kerusakan parah. Selain itu, Gempa megathrust dapat menyebabkan liquefaction, dimana mengakibatkan pergerakan tanah yang dapat merusak pondasi bangunan. Gempa megathrust ini sering diikuti oleh gempa susulan, menambah risiko kerusakan dan menghambat upaya pemulihan. Dampak Gempa tersebut dapat merusak bangunan, jembatan, dan infrastruktur kota yang dapat menyebabkan kerugian besar dan menantang upaya pemulihan.

Upaya dalam menghadapi potensi Gempa Megathrust ini sangat penting untuk memiliki perencanaan mitigasi bencana yang efektif, infrastruktur tahan gempa, dan sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan cepat kepada penduduk setempat. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat juga krusial untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak potensial dari gempa megathrust di Kota Padang. Selain itu, pembangunan infrastruktur di kota Padang seharus nya sudah mempertimbangkan kondisi ini. Beberapa bangunan hotel baru sudah ada yang memenuhi standar infrastruktur pada daerah Gempa namun masih banyak bangunan gedung pemerintah yang masih bangunan lama. Dalam menghadapi gempa megathrust di wilayah Mentawai, kondisi infrastruktur Kota Padang menjadi hal yang sangat krusial untuk diperhatikan. Beberapa infrastruktur kota seperti jembatan sudah tidak memadai untuk menahan beban hal ini disebabkan oleh umur jembatan yang sudah banyak melewati masa layanannya. Hal ini apabila dibiarkan seperti ini akan mengakibatkan kerusakan yang dapat menghalang proses evakuasi masyarakat apabila terjadi bencana gempa bumi.   Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan melibatkan potensi kerusakan dan kesiapsiagaan infrastruktur Kota Pada. Evaluasi diperlukan untuk menilai sejauh mana bangunan dan infrastruktur di Kota Padang mematuhi standar ketahanan gempa. Bangunan yang sesuai dengan pedoman tahan gempa memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan dalam gempa megathrust.

 Selain infastruktur yang harus sesuai dengan standar ketahanan gempa, sistem informasi akurat tentang zona risiko gempa dan tsunami juga sangat penting. Zonasi ini membantu menentukan desain bangunan dan infrastruktur yang sesuai dengan potensi risiko bencana. Kota Padang berada di daerah rentan terhadap liquefaction saat terjadi gempa. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan pemahaman dan strategi mitigasi terhadap fenomena ini untuk melindungi fondasi bangunan. Kehadiran sistem peringatan dini yang efektif untuk gempa bumi dan tsunami di Kota Padang menjadi suatu keharusan. Ini melibatkan infrastruktur komunikasi dan pemantauan yang dapat memberikan peringatan cepat kepada penduduk setempat. Kesiapan dalam merencanakan evakuasi dan tanggap darurat menjadi kunci. Infrastruktur yang mendukung jalur evakuasi aman dan penyediaan fasilitas tanggap darurat dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak kemanusiaan.

Perlu mempertimbangkan infrastruktur kesehatan dan pemulihan. Fasilitas kesehatan yang kokoh dan mudah diakses, serta infrastruktur pemulihan setelah bencana, dapat mempercepat proses pemulihan. Ada hal yang paling penting yaitu pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam pemahaman risiko dan langkah-langkah yang tepat juga merupakan bagian penting dari infrastruktur pertahanan bencana. Pemerintah setempat dan pihak berwenang harus terus memprioritaskan pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan ketahanan Kota Padang terhadap gempa megathrust di wilayah Mentawai. Seluruh upaya ini memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat untuk mencapai kesiapsiagaan yang optimal.

Pertimbangan infrastruktur, kesehatan, sistem informasi dan proses pemulihan untuk masyarakat ini sangat diperlukan sebab tindakan ini dapat meminimalisir dampak atau resiko yang dapat membahayakan masyarakat pada saat terjadi gempa bumi dan tsunami diantaranya yaitu: timbulnya korban jiwa akibat tertimbun reruntuhan bangunan, hal ini disebabkan oleh bangunan yang umur nya sudah lama dan bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan standar ketahanan bangunan tahan gempa yang berlaku, banyaknya infastruktur yang rusak atau roboh hal ini diakibatkan oleh bangunan ini dibangun tidak sesuai dengan standar ketahanan bangunan tahan gempa. Timbulnya banyak korban jiwa juga dapat disebabkan karena sistem informasi yang minim sekali diketahui oleh masyarakat hal ini sebabkan beberapa faktor bisa terjadi karena masyarakat nya sendiri yang tidak mendengarkan atau menjalankan perintah dan informasi dari pemerintahan setempat, faktor lainnya ketidakmerataan pemberian informasi atau sosialisasi oleh pemerintahan setempat tentang apa yang dilakukan pada saat terjadi bencana, tanda-tanda terjadinya bencana.

Adapun saran yang dapat disampaikan yang pertama pemerintah Kota Padang harus meningkatkan pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam pemahaman risiko dan langkah-langkah yang tepat juga merupakan bagian penting dari infrastruktur pertahanan bencana, kedua perlunya diadakan penilaian kelayakan bangunan-bangunan yang ada di Kota Padang terhadap kesesuian bangunan dengan standar dari bangunan tahan gempa,  yang ketiga pemerintahan Kota Padang perlu melakukan retrofitting yaitu proses perkuatan pada bangunan dan infrastruktur publik yang dinilai sudah tidak layak atau umur bangunan sudah melewati masa layannya.

Oleh : Zuly Nelriska Wati dan Yosritzal, Ph.D