Search

Penerapan Sitandu Mina Padi dan Ikan menjadi kawasan Wisata



Oleh: Dr. Silvia Permata Sari, SP., MP.
Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Andalas
   
Sistem Pertanian Terpadu yaitu penggabungan beberapa kegiatan pertanian dalam satu wilayah pertanian. Sistem pertanian terpadu memanfaatkan segala kegiatan pertanian sehingga saling melengkapi dan bekerja sebagaimana alam bekerja. Salah satu pertanian terpadu yang sudah banyak dilakukan oleh petani yaitu pemanfaatan lahan persawahan dan perikanan air tawar dalam satu wilayah atau yang sering disebut sebagai minapadi.
            
Pada daerah persawahan lahan sawah yang tergenang dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan air tawar, seperti ikan lele, nila, mujair dan lainnya. Tanaman padi yang tidak terlalu tidak akan menghambat perkembangan dan pergerakan ikan. Tidak hanya itu, walaupun dilakukan bersamaan tanaman padi juga tidak akan terganggu jika dipelihara ikan. Pemilihan varietas padi yang akan ditanam sangat mempengaruhi keberhasilan dari sistem mina padi. Hal ini karena varietas yang dipilih haruslah varietas padi yang tidak mudah rebah ketika ikan berenang di sekitar padi nantinya.
            
Pada pertanian terpadu padi dan ikan, hubungan timbal balik saling menguntungkan akan terjadi diantara kedua usaha tersebut. Pada saar menanam padi maka kotoran ikan dapar menjadi pupuk organic untuk tanaman padi. Sehingga pengurangan pupuk dapat dilakukan. Dengan hal ini tentu saja dapat menekan modal atau uang produksi padi. Tidak hanya itu, sistem mina padi pun tidak akan mengurangi Tingkat produksi dari tanaman padi itu sendiri.
            
Lahan sawah akan subur dengan adanya kotoran ikan yang mengandung unsur hara, sehingga dapat menekan penggunaan pupuk. Tidak hanya itu, ikan juga dapat membatasi tumbuhnya tanaman lain yang bersifat competitor dengan padi dalam pemanfaatan unsur hara, sehingga dapat mengurangi biaya penyiangan tanaman liar. Selain itu sistem dengan terpadu ini dapat memperkecil risiko kehilangan sumber penghasilan, karena dari sistem ini tidak mengandalkan pada satu sumber saja, sehingga kegagalan satu jenis usaha dapat ditopang oleh keberlangsungan usaha lain.
           
Kegiatan pertanian yang bekerja seperti alam tentu akan menambah keindahan alam yang ada dan terjadi keseimbangan. Lingkungan seperti ini dapat dimanfaatkan oleh petani untuk memperindah mina padi dengan menanam tanaman bunga disepanjang lahan persawahan yang akan meningkatkan keindahan lahannya. Tidak hanya itu penanaman bunga membantu dalam mengusir hama pada tanaman padi. Lingkungan yang asri dan indah dapat dimanfaatkan untuk wisata alam dan sarana edukasi bagi pelajar, masyarakat umum, ataupun petani itu sendiri.
            
Pemeliharaan lingkungan pertanian mina padi tentu akan menarik bagi pengunjung yang jika dikomersilkan akan menjadi tambahan input untuk petani dalam hal keuangan. Apabila petani kreatif, maka dapat dimanfaatkan juga untuk membuka restoran atau rumah makan di Kawasan mina padi, Dimana ikan yang diitawarkan dapat diambil dari sistem pertanian terpadu yang sedang dikerjakan.
            
Keuntungan dalam menggabungkan sistem pertanian terpadu dengan wisata tertentu sangat banyak sekali. Beberapa keuntungannya seperti, pertanian terpadu mampu mengefektifkan penggunaan lahan yang ada secara optimal. Tidak hanya itu kesuburan tanah juga mampu menjadi ajang berbagi ilmu dan belajar bersama mengenai pertanian yang menguntungkan.
         

Sumber:

Akbar,Ali, 2017. Peran Intensifikasi mina padi dalam menambah pendapatan petani padi sawah di Gampong Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Universitas Almuslim.