Search

Petani Gambir Harapkan Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Jual


Limapuluh Kota,Salingkaluak.com,-Petani Gambir Limapuluh Kota kembali bergairah. Harga jual gambir yang sempat lama berada di titik rendah sekarang mulai merangkak naik. Di tingkat petani harga beli pedagang berada di kisaran 90 sampai 100 ribuan per kilonya. 

Petani Gambir di Jorong Koto Godang Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Limapuluh Kota berucap syukur atas naiknya harga jual Gambir sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan harga jual mencapai seratusan ribu untuk kualitas terbaik per kilogramnya. 

Naiknya harga jual Gambir tersebut membuat petani Gambir di didaerah yang terkenal dengan Bukik Posuak dan Seribu Menhir itu kembali bergairah untuk mengolah daun Gambir. Hal tersebut diungkapkan Masri (57). Ia berharap harga tersebut bisa tetap stabil dan tidak kembali anjlok seperti beberapa bulan lalu.

" Iya, tentu kami sangat senang sekaligus apresiasi dengan naiknya harga jual Gambir yang mencapai ratusan ribu untuk kualitas gambar terbaik, naiknya harga Gambir tentu membuat kami kembali bergairah untuk mengolah daun Gambir" ucap Masri, Kamis 18 Juli 2024.

Masi juga menambahkan, petani berharap agar harga tersebut bisa tetap bisa bertahan sehingga mereka mendapatkan keuntungan dan menutupi biaya produksi, kalaupun nantinya turun, petani berharap tidak lagi anjlok.

" Tentu kami sebagai petani yang memang menggantungkan hidup dari bertani Gambir sangat berharap harga yang saat ini tinggi bisa tetap bertahan, sehingga kami mendapatkan keuntungan dan bisa menutupi biaya produks. Kalaupun nantinya turun, semoga tidak anjlok," harapnya. 

Lebih jauh Masri yang berladang sekitar 2 Km dari rumahnya itu menjelaskan bahwa, dulu saat harga gambir anjlok mencapai Rp. 15 hingga 30 ribu, banyak petani yang memilih membiarkan ladang Gambir mereka tanpa dipanen. 

" Dulu saat harga gambir anjlok mencapai Rp. 15 hingga 30 ribu, banyak petani yang memilih membiarkan ladang Gambir mereka tanpa dipanen," tambahnya.

Kini dengan harga yang tinggi tersebut, Masri menyebutkan bahwa banyak toke atau pembeli yang mendatangi rumah warga untuk membeli Gambir, hal itu dilakukan karena saat harga mahal toke berebut untuk membeli Gambir dari petani. 

Sementara Teja, Toke Gambir si Jorong Nagari Bungo Tanjung membenarkan bahwa saat ini harga beli Gambir naik hingga angka ratusan ribu.

" Harga Gambir tergantung jenis dan kualitas, Gambir dengan kualitas terbaik mencapai Rp. 110 ribu perkilogramnya, Gambir dengan kualitas rendah mencapai Rp. 50 hingga Rp. 70 ribu," ucapnya.

Untuk saat ini, menurut Teja, Harga Gambir kualitas terbaik dan rendah itu termasuk tinggi jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya

" Harga tersebut tinggi jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, sebab harga sempat anjlok hingga Rp. 15 ribu perkilogram," tambahnya.

Naiknya harga Gambir juga berdampak pada penjualan Gambir petani ke Toke, jika biasanua hanya mencapai 500 Kilogram perminggu, saat ini bisa mencapai 1 hingga 3 ton. 

Sementara Rahmat Hidayat, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Limapuluh Kota berharap naiknya harga Gambir bisa berdampak banyak bagi petani, sehingga ekonomi masyarakat meningkat.

Ia juga berharap Petani Gambir bisa tetap menjaga kualitas Gambir yang diproduksi, sehingga menjaga harga tetap tinggi.

" Alhamdulillah tentu kita juga senang dengan naiknya harga Gambir, semoga kedepannya Petani Gambir bisa tetap menjaga kualitas Gambir yang diproduksi, sehingga menjaga harga tetap tinggi.