HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Psikoedukasi Pencegahan Perundungan (Bullying) Dan L68T Tema Pertemuan ke 6 Sakolah Nagori Koto Nan Godang

Payakumbuh, Salingkaluak.com,-Menyikapi dilema ditengah masyarakat terutama generasi muda dalam hal bully dan penyimpangan seksual LG8T, menarik perhatian para penggiat Sakolah Nagori Koto Nan Godang untuk dijadikan tema kegiatan. Minggu 20 April 2025. 

kegiatan Sakolah Nagori yang digelar setiap per 2 minggu ini dilaksanakan di balai Adat Nagari Koto Nan godang Payakumbuh utara Kota Payakumbuh. 

Pada pertemuan ke 6 dengan tema Psikoedukasi Pencegahan Perundungan (Bullying) dan LGBT hadir sebagai pemateri Rany Fitriany S.Psi, M,Psi Psikologi.

Dihadapan Puluhan peserta Sakolah Nagori yang rata rata pelajar SLTA Rany Fitriany memaparkan apa saja yang termasuk dalam kasus perundungan dan dampaknya bagi korban perundungan/bullying. 

bullying atau perundungan adalah perilaku agresif dan negatif dari seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan berulang kali dengan menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara mental, fisik maupun seksual, Kata Rany yang sehari hari aktif sebagai dosen dan praktisi Psikologi ini. 

Bullying ada dalam bentuk fisik seperti memukul, mendorong, mencubit atau lainnya dalam bentuk sentuhan fisik secara kasar. 

Dalam bentuk verbal bullying yaitu memaki, memfitnah,mengejek atau mengancam. Bersifat Psikologis yaitu mengintimidasi, mengucilkan, mengabaikan dan mendriskiminasi, Terang Rany dihadapan anak anak muda dari Koto Nan Godang yang hadir di Sakolah Nagori tersebut. 

Selain memaparkan apa itu perundungan/bullying, Rany Fitriany juga memaparkan bahaya/dampak dari prilaku bullying terhadap korban serta sanksi sanksi secara hukum.

Materi kedua di pertemuan ke 6 Sakolah Nagori Koto Nan Godang, Rany Fitriany memaparkan tentang maraknya penyimpangan Seksual LG8T di negeri ini. 

Selain memaparkan apa itu LG8T, Rany juga menerangkan bahaya atau resiko buruk para pelaku LG8T dalam segi kesehatan maupun agama. 

Rany Fitriany menekankan kepada para peserta untuk menjauhi sifat suka membully dan perilaku seks menyimpang/LG8T. Peserta dibagikan juga brosur tentang materi kegiatan hari tersebut untuk dibaca baca dirumah. 

Nofel Nofiadri, bersama panitia Sakolah Nagori berharap kegiatn ini terus berlanjut kedepan. Pembinaan generasi muda berkelanjutan sangat penting untuk masa datang, kata Dosen UIN Imam Bonjol Padang ini. 

Selai  itu Nofel juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor yang telah membantu berjalannya Sakolah Nagori Koto Nan Godang 2025 ini.