Toto Setiawan, Petani Muda Asal Payakumbuh Wakili Sumbar di Ajang Ambassador Agriculture 2025
Payakumbuh,Salingkaluak.com,- Toto Setiwan, Pengusaha muda bidang pertanian dan peternakan asal Kota Payakumbuh terpilih mewakili Sumatera Barat di ajang Young Abassador Agriculture Tahun 2025. kegiatan ini diadakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka pemilihan dan pelatihan bagi petani/pengusaha muda di sektor pertanian dari seluruh Indonesia.
Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS dengan tujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian.
Kegiatan ini selain untuk merubah persepsi kaum muda atas sektor pertanian menjadi lebih baik, juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terjun ke sektor pertanian dan maju di usia muda.
15 Young Ambassador Agriculture akan terpilih setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi administrasi, seleksi potensi, bootcamp, dan tahap penjurian.
Di Young Ambassador Agriculture 2025 Selain Toto Setiawan dari Kota Payakumbuh juga terpilih Rio dari Solok untuk mewakili Sumatera Barat di ajang grand Final pemilihan Duta Program YESS Tersebut.
Nama Toto Setiawan dalam dunia pertanian dan peternakan sudah tidak asing lagi bagi warga Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Alumni Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh ini sudah sehari sehari menyibukan diri dengan dunia pertanian dan peternakan. Toto Setiawan juga pernah menerima penghargaan Payakumbuh Award Tokoh Pertanian bidang Peternakan dan pemuda pelopor tingkat Sumatera Barat bidang peternakan. Serta melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat sekitar tempat dia tinggal dalam hal pertanian maupun peternakan.
Toto Setiawan mengkolaborasikan dunia pertanian dan peternakan tentu bukan tanpa alasan. Dengan limbah/kotoran ternak, Toto bersama tim membuat pupuk organik untuk dimanfaatkan dilahan pertanian yang mereka kelola.
Di grand Final nanti peserta Ambassador Agriculture 2025 akan mendapat materi pembekalan seperti kemampuan berkomunikasi di depan publik, Pemahaman media, seperti media sosial, platform digital dan lainnya yang bermanfaat dalam kegiatan komunikasi dan publikasi.
Juga diberi pembekalan dibidang wawasan bisnis yang meliputi tentang bisnis dan pengembangan pasar untuk usaha dibidang pertanian berkelanjutan.
grand Final Ambassador Agriculture 2025 akan digelar pada tanggal 28 April sampai 1 Mei 2025 di Ciawi Bogor jawa Barat. Peserta yang berasal dari hasil seleksi awal akan dikarantina selam 4 hari untuk mendapatkan pembekalan dari panitia.